Find Us On Social Media :

Wapres Menilai Serangan Teror Berimbas pada Asian Games 2018, Bappenas Akan Menaikkan Standar Keamanan

By Adrie Saputra, Jumat, 18 Mei 2018 | 08:45 WIB

Intisari-Online.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menilai rentetan serangan teror yang terjadi dapat berimbas pada pelaksanaan perhelatan pestan olahraga terbesar se-Asia atau Asian Games Agustus mendatang.

JK mengatakan ada khawatirkan orang asing untuk datang ke Indonesia.

Padahal, ujar Kalla, tidak semua tempat di Indonesia berada dalam situasi rawan.

"Apa yang terjadi di bangsa kita yang juga kemungkinan berefek pada Asian Games," kata JK dalam sambutannya di diskusi 95 Hari Menuju Asian Games di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Selasa (15/5/2018).

"Karena orang asing itu sama seperti kita, kalau terjadi sesuatu di Pakistan, langsung kita takut masuk Pakistan, padahal mungkin kejadiannya di ujung-ujung utara Pakistan, sama dengan ini Asian Games, Asian Games di Jakarta-Palembang, yang terjadinya ya ada di Jakarta (Depok), yang terjadi kemarin ya di Surabaya, tapi kadang2 orang asing tidak tahu membedakannya itu. Karena itu lah maka kita bersama2 mengatasi hal tersebut," lanjutnya.

"Karena orang asing itu sama seperti kita, kalau terjadi sesuatu di Pakistan, langsung kita takut masuk Pakistan, padahal mungkin kejadiannya di ujung-ujung utara Pakistan, sama dengan ini Asian Games."

"Asian Games di Jakarta-Palembang, yang terjadinya ya ada di Jakarta (Depok), yang terjadi kemarin ya di Surabaya, tapi kadang2 orang asing tidak tahu membedakannya itu. Karena itu lah maka kita bersama2 mengatasi hal tersebut," lanjutnya.

Kurang lebih 100 hari menjelang Asian Games, serangkaian serangan teror terjadi dalam waktu yang berdekatan.

Dimulai saat kerusuhan di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat yang mengakibatkan 5 polisi meninggal dunia dan 1 orang napi terorisme meninggal.

Tak lama berselang ledakan bom yang diduga bunuh diri itu meluluhlantahkan 3 gereja di Surabaya, di mana 13 orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka, pada Minggu pagi (14/5/2018).

Sementara, Senin pagi ledakan bom terjadi kembali di di Polrestabes Surabaya.

Baca juga: Biar Puasa Lebih Berfaedah, 3 Aplikasi Ini Sebaiknya Ada di Smartphone Anda!

Peristiwa tersebut mengakibatkan warga sipil dan polisi menjadi korban, terkena ledakan yang diduga berasal dari bom bunuh diri.