Find Us On Social Media :

Sulit Serang Tokoh Penting, Teroris Cenderung Incar Sasaran yang Sedang Lengah

By Agustinus Winardi, Kamis, 17 Mei 2018 | 08:00 WIB

Terbunuhnya anak-anak, kaum wanita, dan orang-orang tua atau pun non-combatant lain, dianggap lebih efektif untuk menimbulkan ketakutan serta kepanikan dibanding penyerangan terhadap pasukan keamanan.

Baca juga: Teroris Makin Berani Menyerang Markas Polisi, Artinya Mereka Yakin Sistem Pengaman dan Pertahanan Polisi Lemah

Mereka tak lagi punya kepekaan atas kepengecutan dan kekejiannya sendiri. 

Dengan sasaran yang dipilih secara ‘ngawur’ itu maka kejadian terorisme menjadi sulit dicegah.

Apalagi jika teroris menganggap ‘musuhnya’ bukan hanya aparat kepolisiian seperti yang terjadi di Indonesia tetapi juga masyrakat luas.

Aksi teroris yang telah membom sejumlah gereja di Surabaya menunjukkan bahwa masyarakat telah menjadi sasaran.

Tujuan serangan teroris bahkan bukan karena motif agama lagi tapi demi menciptakan ketakutan serta kebingungan di tengah masyarakat luas.

Oleh karena itu penanggulan aksi terorisme kemudian bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan saja tapi juga peran serta dari masyarakat.

Baca juga: Inilah Pemimpin ISIS yang Dianggap Paling Brutal, Pernah Bakar Tawanan Hidup-hidup Dalam Sangkar