Penulis
Intisari-Online.com – Ketika wanita sedang mengalami menstruasi, mereka sering mengeluh soal nyeri haid yang tidak nyaman. Nyeri perut, pusing, kelelahan, dan ketidakstabilan emosi, beberapa gangguan yang biasanya muncul sebelum dan selama menstruasi. Sebelum menstruasi, gejala ini dikenal dengan nama sindrom pra-menstruasi.
Jika kebetulan Anda sedang mengalami nyeri haid, sebelum atau selama menstruasi, tidak perlu buru-buru minum obat penghilang nyeri. Cobalah cara yang lebih sederhana untuk menghindari nyeri haid.
Caranya hanyalah dengan mengubah diet Anda. Ya, sesederhana itu! Bagaimana mengubah diet untuk meredakan nyeri haid? Ada beberapa makanan yang memiliki kemampuan untuk mengurangi keluhan akibat menstruasi dan membuat tubuh lebih berenergi. Nah, masukkan makanan berikut ini dalam diet Anda.
Sebelum dan selama haid, biasanya ada keinginan besar makan gula dan karbohidrat sederhana. Anda harus memperhatikan jenis karbohidrat yang dikonsumsi. “Yang terbaik adalah makan karbohidrat kompleks untuk menjaga tingkat energi tetap stabil. Ada beberapa yang bisa dipilih, seperti havermut, ubi merah atau pasta gandum dan nasi merah,” kata Marissa Lippert, seorang ahli gizi, seperti dikutip oleh Fitness.
Bukan hanya karena mengandung serat, karbohidrat kompleks dapat dicerna dengan lambat. Karbohidrat jenis ini juga merupakan sumber magnesium yang dibutuhkan oleh tubuh selama menstruasi. Karbohidrat kompleks juga dapat meningkatkan produksi serotonin, zat kimia otak yang membuat Anda merasa jauh lebih baik.
Cobalah ngemil kacang selama menstruasi. Bukan hanya baik untuk pencernaan, kacang juga menjaga emosi Anda tetap stabil, yang biasanya cenderung tidak stabil selama menstruasi akibat dari nyeri hadi.
Susu atau yoghurt juga sangat penting bagi wanita yang ingin menghilangkan nyeri haid. Sebuah penelitian menunjukkan, wanita yang mengonsumsi 1.200 miligram kalsium per hari, akan merasakan nyeri haid mereka berkurang 30%. Ini dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi hanya 500 miligram kalsium. “Nutrisi yang banyak diperlukan wanita untuk mengatasi sindrom pra-menstruasi adalah kalsium,” kata Lippert.