Find Us On Social Media :

Tifus, Tidak Perlu Bubur Saring

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 2 November 2012 | 07:00 WIB

Tifus, Tidak Perlu Bubur Saring

Tidak nafsu makan

Pada penderita tifus dengan tubuh lemah lunglai dan demam tinggi, baisanya nafsu makannya pun akan turun drastis. Padahal, mereka perlu makanan bergizi demi mensuplai pasukan baru yang kuat untuk menaklukkan serangan pasukan bakteri jahat Salmonella.

Dalam keadaan sakit seperti ini, kita tidak dapat mengharapkan penderita tifus makan dengan porsi seperti biasanya. Karenanya, biarkan mereka makan sedikit tapi lebih sering.

Banyak minum dapat membantu menurunkan suhu tubuh yang tinggi. Cukup air putih atau jus buah, yang memasok vitamin dan mineral untuk mempercepat pemulihan dan menyegarkan mulut yang terasa pahit. Perlu diingat, jangan menggunakan buah yang mengandung banyak gas. Juga minuman bersoda dan berkafein. Sebaiknya jangan! Kalau susu justru boleh. Malah dianjurkan agar penderita tifus minum susu 2 kali per hari, pagi dan malam menjelang tidur karena akan membantu mempercepat penyembuhannya.

Ternyata, melawan tifus kini tak terbatas pada bubur. Ada banyak jalan dan resep untuk memberikan asupan nutrisi yang benar. (Menu Sehat)