Intisari-Online.com – Hipertensi, penyakit yang gejalanya tersembunyi ini, membayang-bayangi orang perkotaan, khususnya kota besar yang hidupnya penuh stres. Lalu, sebagai refreshing pilihan mereka jatuh pada makanan yang di satu pihak bisa semakin memperburuk kondisi tekanan darah mereka tapi di pihak lain dapat memperbaikinya.
- Bisa tetap nikmat
Pilihan makanan yang cerdik dengan gizi yang tepat dan seimbang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mempertahankannya. Apalagi bila dibarengi dengan berat badan terkontrol dan aktivitas fisik yang memadai, kemungkinan hal itu akan mengurangi kebutuhan akan obat-obatan hipertensi.
Makan secara tepat dan benar bukan berarti terpaku pada menghitung jumlah kalori dan meninggalkan segala kenikmatan makan. Mereka tetap boleh makan berbagai jenis makanan tapi dengan porsi yang tak berlebihan. Dengan menikmati berbagai jenis makanan, tubuh akan memperoleh berbagai zat gizi yang membuat tubuh menjadi sehat.
Penelitian yang dilakukan oleh Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) atau pencegahan hipertensi melalui pendekatan diet menyatakan dengan pengaturan makan yang sehat tekanan darah dapat diturunkan. Ketika para penderita diminta untuk menjalankan program makan pengurangan asupan natrium yang dikombinasikan dengan makanan sehat, banyak dari mereka tekanan darahnya baik yang diastolik maupun sistolik turun.
Panduan makan DASH mengutamakan pada padi-padian yang ditemani dengan aneka lauk – sayur, protein hewani, dan nabati – dalam jumlah terbatas, serta masih ditambah buah dan produk susu rendah lemak. Panduan ini tetap selaras dengan istilah makan – 3J. “Jam, Jenis, dan Jumlah” dalam mencegah dan mengatasi hipertensi.
- Jam
Pekerjaan boleh menumpuk dan bikin stres, tapi saatnya jam makan tiba, segeralah hentikan kegiatan sejenak dan mulai untuk makan. Dengan demikian, sejenak otak Anda rileks dan tuntutan biologis bisa terpenuhi. Pemenuhan tuntutan biologis yang tepat waktu akan membuat Anda lebih gampang mengatur porsi sesuai prinsip DASH dibandingkan ketika perut meronta-ronta minta makan. Pada saat kelaparan, orang biasanya akan kalap dan segala makanan yang ada disikat tanpa memikirkan apakah makanan itu sudah tepat pilihan gizi dan juga porsinya.