Find Us On Social Media :

Astaga, Bill Gates Habiskan Uang Rp432 Miliar untuk Membeli Kertas Kuno

By Adrie Saputra, Selasa, 15 Mei 2018 | 16:45 WIB

Ini berisi dokumen 72 halaman dengan sketsa dan ide yang berputar di sekitar beberapa subyek yang berbeda seperti astronomi dan sifat-sifat unsur alam seperti air dan batu.

Ini juga termasuk teori tentang asal-usul fosil, kontemplasi tentang udara dan cahaya surgawi.

Topik utamanya berfokus pada pergerakan air, terutama sungai, dan cara air mengatasi hambatan yang diletakkan di jalannya.

Ini mengarah pada saran dan solusi mengenai pembangunan jembatan dan bendungan.

Meskipun da Vinci dianggap jenius dalam haknya sendiri, manuskrip menawarkan wawasan yang menarik ke dalam kekeliruan ilmiah seperti Bulan.

Baca juga: Beginilah Tradisi Menyambut Ramadhan di Berbagai Daerah di Indonesia

Meskipun salah tentang teori satelit alami Bumi (Bulan) sebagai samudera yang seukuran planet, ia menyimpulkan bahwa cahaya pucat pada bagian gelap Bulan sabit disebabkan oleh cahaya matahari yang dipantulkan dari Bumi.

Teori planetshine (yang ada sapai saat ini), sekitar 100 tahun sebelum astronom dan astrolog Jerman terkenal, Johannes Kepler, berhasil membuktikannya.

Codex Leicester juga menyertakan gambar dan sketsa beberapa mesin futuristik da Vinci yang sangat mendahului zamannya.

Diperkaya dengan model dan diagram seperti itu, teks ditulis dalam versi bahasa Italia yang antik, yang hanya diketahui oleh para ahli saat ini.

Ini adalah 'Mirror Writing', yang berarti bahwa huruf-hurufnya berpindah dari kanan ke kiri sehingga bisa dipecahkan dengan penggunaan cermin.

Bahkan, semua catatan da Vinci yang menyertakan prototipe dan ide-ide yang dianggapnya layak dirahasiakan ditulis dengan cara ini, karena orang Italia yang licik harus melawan banyak mata-mata dan penipu yang penasaran, yang selalu mencari keuntungan dengan mencuri karya orang lain dan membuat nama untuk diri mereka sendiri.