Intisari-Online.com - Perseteruan selama 65 tahun antara Korea Selatan dan Korea Utara berakhir damai pada 27 April 2018 lalu.
Tentu hal itu adalah hari paling bersejarah bagi masyarakat di semenanjung Korea tersebut.
Apalagi Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un berjabat tangan sambil melempar senyum tanda persahabatan.
Warga korea Selatan dapat menyaksikan siaran langsung bagaimana pertemuan kedua pemimpin Korea tersebut berlangsung waktu itu.
BACA JUGA:Pelawak Gogon Meninggal Dunia: Lakukan 9 Hal Ini Untuk Kurangi Resiko Penyakit Jantung
Khusus untuk Kim Jong Un, masyarakat Korea Selatan melihat sisi lain dari sosoknya yang dikenal sebagai diktator.
Kim memeperhatikan dengan seksama ketika Moon berbicara panjang lebar.
Sesekali dia bergurau tentang makanan khusus Korea Utara dan memperkenalkan Ri Sol-ju kepada pejabat Korea Selatan.
Tanggapan pun diberikan warga Korea Selatan melihat sosok Kim Jong Un melalui The Korea Herald.
"Rasanya seperti dia memiliki sisi yang lebih lembut," kata Choi Je-sook (64) seperti dikutip dari Asiaone.com.
"Saya sebelumnya mengira dia adalah orang yang bodoh dan suka berperang tanpa prinsip. Tapi melihatnya di TV, saya pikir dia tampak tiba-tiba lembut. Dia tampak seperti seseorang dengan toleransi," tambahnya.
Sementara warga lainnya bersikap lebih dingin.
Kim Na-hyun (21) merasa geli dengan cara riang Kim Jong Un dan leluconnya tentang Pyeongyang Naengmyeon, atau mie dingin bergaya Korea Utara.