Advertorial

Pelawak Gogon Meninggal Dunia: Lakukan 9 Hal Ini Untuk Kurangi Resiko Penyakit Jantung

Kontributor 01
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Gogon Srimulat meninggal dunia pagi ini (15/5/18). Ia memiliki riwayat penyakit jantung selama hidupnya. Berikut ini tips mengurangi resiko penyakit jantung
Gogon Srimulat meninggal dunia pagi ini (15/5/18). Ia memiliki riwayat penyakit jantung selama hidupnya. Berikut ini tips mengurangi resiko penyakit jantung

Intisari-Online.com - Selasa (15/05/18) pelawak Gogon 'Srimulat' meninggal dunia saat berada di Kotabumi, Lampung.

Pelawak yang berusia 58 tahun ini sebelumnya memang sudah memiliki riwayat penyakit jantung selama 2 tahun.

Melansir dari Tribunnews.com, ia pernah diminta oleh dokter untuk melakukan operasi pemasangan ring, namun ditolaknya.

Menurut data WHO, 17 persen kematian di Indonesia terjadi karena serangan jantung.

Tapi penyakit jantung bisa dicegah jika kita melakukan gaya hidup sehat.

Baca juga :Pelawak Gogon Meninggal Dunia, Srimulat Kembali Berduka

Berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

1. Tidak merokok

Karbon monoksida dalam asap tembakau mengurangi jumlah oksigen dalam darah, sehingga jantung akan bekerja lebih keras untuk memasok oksigen yang dibutuhkan.

Nikotin dalam rokok akan membuat tubuh menghasilkan adrenalin, dan membuat jantung berdetak lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah.

Darah akan mudah menggumpal dan meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke.

2. Makan makanan seimbang dan menyehatkan

Konsumsilah makanan yang sehat seperti ikan salmon, oat, dark chocolate, kedelai, kentang, tomat, dan teh hijau untuk mengurangi resiko penyakit jantung.

Baca juga :First Lady Amerika Serikat, Melania Trump Jalani Operasi Ginjal

3. Olahraga

Lakukan olahraga secara rutin untuk mengurangi resiko penyakit jantung. Selain itu, olahraga juga membuat tubuh Anda menjadi sehat dan tidak mudah lelah.

4. Kualitas tidur yang baik

Melansir dari webmd.com kualitas tidur yang baik mampu membantu kerja jantung Anda, karena tekanan darah dan jantung akan turun pada malam hari.

Sementara kurang tidur menyebabkan jantung berdetak lebih tinggi dan membuat stres meningkat.

Kurang tidur juga menyebabkan terjadinya diabetes tipe 2 dan serangan jantung karena peningkatan resistensi insulin.

Waktu tidur yang kurang juga membuat nafsu makan berubah, sehingga akan membuat lebih banyak makan dan konsumsi makanan yang tidak sehat.

Baca juga :Minum Jus Wortel Setiap Hari, dari Kolesterol hingga Masalah ASI Segera Terselesaikan

5. Menjaga kadar gula

Kadar gula yang tinggi akan menyebabkan diabetes dan memungkinkan berkembang menjadi penyakit jantung.

6. Kurangi alkohol

Konsumsi alkohol akan meningkatkan tekanan darah tinggi, obesitas, dan stroke.

Sehingga mengonsumsi alkohol secara tidak langsung memiliki peran terhadap resiko serangan jantung.

7. Menjaga kolesterol

Kolesterol yang tinggi akan menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah dan meningkatkan resiko penyakit jantung.

Baca juga :Berlama-Lama di Depan Layar Komputer Bisa Merusak Mata Anda, Lakukan Tips Ini Untuk Kurangi Dampaknya

8. Menjaga tekanan darah

Seseorang yang memiliki tekanan darah yang tinggi dapat membuat jantungnya bekerja keras untuk memompa darah.

Hal ini akan membuat fungsi jantung terganggu dan meningkatkan risiko serangan jantung.

Selain itu, tekanan darah yang tidak stabil memberikan dampak lain seperti stroke, dan masalah ginjal.

9. Hindari stres

Kelola stres dengan baik, gaya hidup sehat seperti di atas bisa mengurangi gejala stres yang mungkin terjadi.

Lakukan manajemen waktu dengan baik untuk membuat hidup lebih teratur dan mengurangi resiko tersebut. (FD Hinggarwati)

Baca juga:Pelawak Gogon Meninggal Dunia, Srimulat Kembali Berduka

Artikel Terkait