Find Us On Social Media :

Tidak Sembarangan, Ada Alasan di Balik Motif Loreng Seragam Tentara di Seluruh Dunia

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 15 Mei 2018 | 12:15 WIB

Intisari-Online.com- Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa warna seragam tentara rata-rata berwarna loreng-loreng hijau?

Ya, tak hanya di Indonesia bahkan seluruh tentara di seluruh dunia pasti identik dengan seragam bermotif loreng tersebut.

Tidak asal atau sembarangan, ternyata motif loreng ini dilatar belakangi oleh upaya kamuflase.

Sebelumnya, tak hanya untuk keperluan di medan perang, manusia telah memiliki kesadaran kamuflase untuk hal-hal lainnya.

Baca Juga: Sering Terbangun Antara Pukul 3-5 Pagi Merupakan Tanda Anda Mengalami Kebangkitan Spiritual

Mengutip Caitlin Hu dalam artikelnya The Art and Science of Military Camouflage, pemburu asli Amerika mengenakan kulit kerbau untuk mendekati mangsa mereka.

Sementara pemburu Irlandia menutupi diri mereka dengan potongan-potongan sikat dan ranting untuk menyatu dengan pepohonan.

Pada masa Julius Caesar, kapal-kapal disamarkan dengan lilin biru laut, dan selama Perang Sipil AS mereka dicat kabut abu-abu.

Dengan cara pikir yang sama, seragam tentara pun dirancang agar dapat melakukan kamuflase.

Itu dilakukan sebagai teknik bertahan agar mereka tak terdeteksi oleh lawan atau musuh.

Dengan memakai seragam ini, pasukan tentu terlihat menyatu dengan medannya sehingga mengurangi tingkat risiko terkena sasaran tembak dalam pertempuran.

Meski pada umumnya Anda melihat kombinasi abstrak antara warna hijau, coklat, dan hitam, tidak semua negara memiliki warna yang sama.

Baca Juga: Suku Lingon, 'Bule' Asli Indonesia dengan Mata Biru yang Keberadaannya Misterius