Penulis
Intisari-Online.com - Ledakan bom bunuh diri terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (13/5/2018) pagi.
Tiga gereja yang diserang adalah Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, GKI Diponegoro, dan Gereja Pantekosta di Jalan Arjuna.
Dilansir dari Kompas.com, korban tewas karena aksi teror ini mencapai 10 orang sementara 41 lainnya terluka.
Hingga saat ini, polisi masih terus memperketat keamanan Surabaya dan menghimbau agar warga tidak panik namun tetap waspada.
Baca Juga:Bukan ISIS, Inilah Kelompok Teroris Paling Berbahaya dan Paling Mematikan di Dunia
Di tengah keributan warganet mengenai aksi bom bunuh diri ini, sebuah video yang memperlihatkan rekaman CCTV dari CCTV lampu APILL di dekat lokasi Gereja Santa Maria Tak Bercela.
Video itu diunggah oleh akun Twitter @adharves yang merupakan jurnalis ABC News.
Dalam rekaman itu, terlihat sebuah sepeda motor yang dinaiki dua orang berboncengan melaju santai menuju gereja.
Setelah berbelok ke halaman gereja, sesaat kemudian terlihat kepulan asap dari ledakan bom di gereja Santa Maria Tak Bercela.
Baca Juga:Pantas Banyak Digunakan Teroris, Ternyata Bom Paku Punya 'Daya Mematikan' Sekuat Ini!
Polisi belum memberi keterangan lebih lanjut mengenai video CCTV itu.
Selain itu juga beredar rekaman dari CCTV di halaman gereja.
Pagi itu para jemaat gereja sedang bersiap-siap melakukan ibadah.
Terlihat banyak orang yang akan memasuki pintu gereja ketika sepeda motor memasuki halaman dan terjadi ledakan bom.
Pada saat kejadian, banyak orang yang masih berada di sekitar pintu halaman.
Semua orang panik dan berlarian keluar dari gereja sementara kepulan asap makin tebal.
Baca Juga:Polri Himbau Masyarakat Tak Sebar Foto Korban Bom Surabaya: Inilah 3 Bahaya Menyebar Foto Korban Bom