Find Us On Social Media :

Hati-hati! Ini Cara dan Tahapan para Teroris Merekrut Anggota Baru

By Tatik Ariyani, Minggu, 13 Mei 2018 | 14:49 WIB

Teroris merekrut anggota baru

Mereka akan memiliki video YouTube dengan kualitas produksi tinggi, grafis yang bagus dan musik yang menarik.

Merek tahu cara menyampaikan pesan, juga menyandingkan pejuang yang tampak tangguh dengan anak-anak kucing dan mainan.

Mereka membuat 'perjuangan' terlihat menyenangkan, dan menarik bagi pengguna online.

Baca Juga: Polri Himbau Masyarakat Tak Sebar Foto Korban Bom Surabaya: Inilah 3 Bahaya Menyebar Foto Korban Bom

Setelah itu, mereka mungkin akan meminta orang yang akan direkrut untuk pergi ke tempat-tempat seperti Suriah atau Irak.

Mereka biasanya menggunakan WhatsApp dan aplikasi komunikasi terenkripsi lainnya, lalu promotor ISIS di media sosial akan mengirimkan informasi kontak untuk perekrut ISIS, yang akan memeriksa calon anggota dan mengirimnya ke saluran.

Seseorang mungkin dihubungi oleh seorang penyelundup.

Dia akan memberitahunya untuk terbang ke suatu tempat.

Baca Juga: (Video) Detik-detik Terbakarnya Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Pascainsiden Ledakan Bom yang Menewaskan 9 Orang

Di sana, orang itu akan dihubungi oleh perwakilan ISIS lainnya, dijemput dan diselundupkan ke Suriah dan Irak.

Beberapa orang ISIS mungkin bertindak sendiri di dalam Amerika Serikat atau Eropa, sehingga mereka dapat mengirimkan rincian tentang cara membuat bahan peledak atau mendapatkan senjata api.

Mereka juga mungkin menghubungkan calon anggota dengan individu lainnya untuk tujuan terorisme.

Sebenarnya, kemungkinan seseorang untuk menemukan ISIS secara online cukup kecil.

Hal ini adalah salah satu hal yang harus dicari.

Jika seseorang menemukan sesuatu di internet yang ada hubungannya dengan online, sebaiknya dia menghubungi penegak hukum agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat.

Baca Juga: Sempat Ditanya Rencana Terorisme di Masa Depan, Ini Jawaban Osama bin Laden Saat Masih Hidup