Find Us On Social Media :

Hati-hati! Ini Cara dan Tahapan para Teroris Merekrut Anggota Baru

By Tatik Ariyani, Minggu, 13 Mei 2018 | 14:49 WIB

Teroris merekrut anggota baru

Intisari-Online.com - Tiga bom meledak di tiga gereja ki kota Surabaya Minggu (13/5/2018) pagi.

Ledakan bom yang terjadi di depan Gereja Kristen Kristen (GKI) Jl Diponegoro, Surabaya, Minggu (13/5/2018) diduga berasal dari pelaku bom bunuh diri.

Hal ini semakin menambah deretan panjang pelaku bom bunuh diri di Indonesia.

Meski banyak yang telah melakukan bom bunuh diri, namun nyatanya semakin banyak teroris yang muncul.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri: Fanatisme Individual atau Mekanisasi Teknik Militer Berbasis Manusia?

Baca Juga: Kisah Mantan Terpidana Teroris: Dari Jualan di Lapas Sampai Bantu Polri Tangkal Radikalisme

Lalu, bagaimana sebenarnya para teroris merekrut anggota baru?

Dilansir dari nydailynews.com, mereka mengungkap bagiamana salah satu kelompok teroris, ISIS melakukan perekrutan anggota melalui internet.

Alasannya sudah jelas, karena internet jangkauannya sangat luas dan dalam dan mereka tahu cara menggunakan web untuk hampir setiap aspek operasinya, dari penggalangan dana hingga rekrutmen, operasi hingga propaganda.

ISIS menggunakan media sosial seperti YouTube, Facebook, dan Twitter untuk menjangkau individu di seluruh dunia, bahkan Amerika Serikat.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Kerja Telegram, Aplikasi Kirim Pesan yang Disukai Teroris

Jika seseorang tidak puas dan merasa kehilangan hal di suatu daerah/negara, para radikal akan mengiriminya referensi dan tautan materi promosi tentang ISIS dan mendorong orang tersebut kepada radikalisasi.