Penulis
Intisari-Online.com - Di pegunungan terpencil Hindukush di Afganishtan yang kala itu dikuasai oleh kelompok teroris Taliban, Osama bin Laden pernah melakukan sebuah wawancara.
Kala itu, wartawan CNN, Peter Arnett memberikan sebuah pertanyaan pada Osama.
"Mengenai terorisme, apa tujuan dan rencana Anda untuk masa depan?"
Osama awalnya tersenyum kecil.
Baca Juga:Misteri Kubah Batu Yerusalem: Sumur Jiwa, Pusat Dunia, dan Tempat Disimpannya Tabut Perjanjian
Dia lalu menjawab, "Rencana saya tak akan saya katakan. Tapi, Anda akan melihat rencana (terorisme), mendengar tentang terorisme di media, Insya Allah,"
Wawancara itu berlangsung pada bulan Maret tahun 1997.
Itu adalah wawancara pertama dengan Osama yang dipublikasikan di stasiun televisi.
Dalam wawancara tersebut, Osama juga menyatakan bahwa mereka akan menyerang Amerika Serikat.
Baca Juga:Mengenal Al Capone, Gangster yang Namanya Menginspirasi Capone Gang Bege dalam Anime One Piece
Wawancara tersebut memang telah berlangsung 21 tahun silam.
Namun, itu bisa menjadi salah satu faktor penting dalam keberlangsungan terorisme hingga saat ini.
Pasalnya, hanya satu tahun setelah wawancara tersebut, serangan terorisme kembali diluncurkan oleh jaringan Al-Qaeda.
Serangan bom bunuh diri dilakukan di kedutaan Amerika Serikat di Kenya dan Tanzania.
Baca Juga:Inilah Bukit Nirbaya di Nusakambangan, Lokasi Eksekusi Mati para Tahanan yang Terkesan 'Angker'
Truk berisi bom ditabrakkan ke kedutaan AS dan serangan itu menewaskan lebih dari dua ratus orang.
Meski banyak sekali orang yang mengecam tindakan ini, para pemimpin Al-Qaeda tidak peduli.
Dalam pikiran mereka, Tuhan ada di pihak mereka sehingga apa yang telah mereka lakukan ini benar.
Meski bukan teroris pertama yang ada di dunia, Osama bin Laden praktis adalah yang paling terkenal.
Baca Juga:Begini Gambaran Garis Tangan Orang yang akan Kaya Raya di Masa Depannya. Coba Cek Milik Anda!
Dia adalah ketua Al-Qaeda dan merupakan dalang di balik serangan besar 11 September tahun 2001 yang mengguncang Amerika Serikat.
Osama diklaim telah tertembak hingga tewas oleh pasukan militer Amerika Serikat di Pakistan, namun jasadnya tidak pernah dipublikasikan.
Kegigihan Al-Qaeda sepertinya cukup banyak diikuti di berbagai belahan dunia.
Saat ini, berbagai teror yang menyeramkan banyak kita lihat di Indonesia.
Seperti kasus bom Bali hingga bom JW Marriot dan yang terbaru adalah bom bunuh diri di 3 gereja di Surabaya.
Mungkinkah terorisme modern benar-benar dimulai dari era Osama bin Laden?
Baca Juga:Hidup Mewah dan Mempunyai Istri yang Cantik, Ternyata Beginilah Fakta Kehidupan Pesumo