Find Us On Social Media :

Gunung Merapi Meletus Tingginya Mencapai 5500 Meter, Ada Pendaki Masih di Sana

By intisari-online, Jumat, 11 Mei 2018 | 09:55 WIB

Intisari-online.com - Letusan Gunung Merapi yang terjadi pada Jumat (11/5/2018) pagi disertai dengan suara gemuruh dengan tekanan sedang hingga kuat.

Letusannya mencapai ketinggian kolom 5.500 meter dari puncak kawah.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, Jumat.

Sutopo menjelaskan, Gunung Merapi yang terletak di Kabupaten Klaten, Megelang, Boyolali dan Sleman itu saat meletus melontarkan abu vulkanik, pasir dan material piroklatik.

BACA JUGA: Menurut Kepercayaan Gunung Merapi Itu Ditunggui oleh 9 Makhluk Halus, Siapa Saja Mereka?

"Letusan berlangsung tiba-tiba. Jenis letusan adalah letusan freatik yang terjadi akibat dorongan tekanan uap air yang terjadi akibat kontak massa air dengan panas di bawah kawah Gunung Merapi," kata Sutopo melalui rilis.

Dia memastikan, jenis letusan ini tidak berbahaya dan dapat terjadi kapan saja pada gunung api aktif.

Biasanya letusan hanya berlangsung sesaat. Gunung Merapi sebelumnya pernah terjadi letusan freatik.

"Status Gunung Merapi hingga saat ini masih tetap normal (level I) dengan radius berbahaya adalah 3 kilometer dari puncak kawah. PVMBG tidak menaikkan status Gunung Merapi dan masih terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik," tandasnya.

BACA JUGA: Selfie di Merapi, Eri Yunanto Jatuh ke Dalam Kawah

Sutopo mengimbau masyarakat tetap tenang.

Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa akibat letusan itu.

BPBD dan aparat masih melakukan pemantauan.