Penulis
Intisari-Online.com –Bentrokan yang terjadi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, tempo hari mengingatkan kita bahwa terorisme bisa terjadi di mana-mana.
Sekarang dan kemarin, teror bisa saja terjadi di dalam sel penjara, entah besok, entah lusa.
Intinya kita harus tetap waspada karena barangkali teroris bisa menyerang kota kita.
Nah, apa yang mesti kita lakukan jika mereka menyerang kota kita, seperti yang terjadi selama ini?
Baca juga:Bentrokan di Mako Brimob: Ini Artinya Jika Polisi Melengkapi Diri dengan Borgol Plastik
1.Tetap tenang
Hal ini jelas sangat mudah dikatakan namun sulit untuk dilakukan. Namun Anda harus tetap berkepala dingin karena panik jelas tidak akan membantu menyelesaikan masalah.
Bila Anda berada dalam bahaya, segera cari tempat paling aman lalu diam di sana untuk memikirkan apa yang bisa dilakukan selanjutnya.
Jangan panik karena saat Anda sudah berlindung, Anda aman. Ketika teroris sudah ditangkap Anda bisa meninggalkan tempat tersebut.
2. Memberi kabar
Jika ada serangan teroris di suatu tempat, orang yang Anda cintai sudah pasti panik. Jika Anda sudah berada di tempat aman, segera kabari mereka.
Anda bisa mengontak langsung, mengabari lewat sosial media, atau memberi kabar lewat cara apapun.
3. Keluar jika bisa
Menjauhi area konflik adalah hal yang bisa dipertimbangkan. Setelah teroris menyerang, negara pasti akan memblokade semua jalur.
Serangan di Paris beberapa tahun yang lalu bisa kita jadikan contoh. Sesaat setelah penyerangan, kepolisian langsung memblokade semua jalur.
Namun jika Anda bisa mendapatkan tiket atau cara apa pun untuk keluar, pergilah dari area konflik secepat mungkin.
Baca juga:Tak Disangka, Ternyata ada Sosok 'Bidadari' Cantik dalam Pasukan Brimob saat Menyerbu Napi Teroris!
4. Sediakan makanan dan minuman
Segera setelah terjadi kerusuhan, beli makanan dan minuman dalam jumlah banyak.
Sebagian besar toko pasti akan tutup jika sebuah daerah berada dalam waktu buruk.
5. Bawa peralatan darurat di mobil
Bila Anda bepergian dengan mobil, selalu siapkan benda-benda untuk waktu darurat di mobil.
Isinya antara lain obat-obatan P3K, senter, minuman botol, makanan ringan, selimut, radio, charger ponsel, dan peta.
Anda akan membutuhkan benda-benda ini bila keadaan sedang darurat, apalagi ketika Anda berada di negeri lain saat liburan.
6. Beli asuransi perjalanan
Bila Anda ingin aman, belilah asuransi perjalanan dari perusahaan yang besar. Untuk masalah perjalanan ke laur negeri, lebih baik Anda membeli asuransi perjalanan dari perusahaan multinasional.
Jika Anda membeli asuransi dari perusahaan kecil atau perusahaan transportasi yang Anda naiki, bisa saja mereka tidak menjamin keselamat penumpang setelah sampai di tempat tujuan.
Alasannya adalah di negara tempat tujuan Anda mungkin tidak ada kantor atau agen yang bisa menanggung asuransi tersebut.
Jadi untuk asuransi perjalanan pilihlah produk dari perusahaan multinasional yang memiliki cabang di banyak negara.
Baca juga:Napi Teroris Sempat Kuasai Rutan Mako Brimob, Termasuk Tempat Ahok Ditahan
7. Bawa uang
Jangan membiasakan diri hanya membawa kartu kredit. Di masa-masa darurat Anda tidak mungkin membeli sesuatu dengan kartu kredit.
Siapkan uang tunai untuk keperluan darurat.
8. Mencari berita
Berita adalah hal yang sangat penting di saat darurat. Anda bisa membeli koran, membaca berita di internet, atau mendengarkan radio.
Selalu dengarkan berita untukmengetahui apa yang terjadi dan apakah area tempat Anda berada sudah aman atau belum.
Tetap aman ya teman-teman. Selalu beri kabar kepada keluarga terdekat jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.