Intisari-Online.com - Saat ini sulit rasanya menjauhkan diri sejenak dari gadget, padahal hal itu perlu dilakukan. Sebab, kalau tidak dilakukan, teknologi yang bisa diakses melalui gadget dapat merusak hubungan Anda dan pasangan. Berikut ini tanda-tanda teknologi merusak kualitas hubungan Anda dan pasangan.
1. Membuang waktu hanya untuk mengecek kiriman mantan dan incaran
Tak ada manfaatnya melihat-lihat terus status dan apa yang di-posting mantan atau pria yang Anda sukai dari akun media sosialnya. Mengapa Anda harus merasa "panas" ketika melihat sang mantan berlibur bersama pasangannya ke luar negeri? Apalagi jika Anda sampai berlagak tak sengaja memberi tanda "Like" atau emoticon bertanda hati saat melihat seseorang yang Anda sukai mem-posting foto terbarunya. Sangat tidak perlu!
2. Terlalu banyak menghabiskan waktu dengan ponsel ketimbang pasangan
Memperbaharui status pada laman Facebook, atau menulis sesuatu yang sebenarnya tak terlalu penting di Twitter, terasa lebih penting dibandingkan dengan mengobrol santai dengan pasangan, ya? Padahal, bisa jadi seseorang yang sangat aktif di media sosial sebenarnya sedang memiliki masalah dengan pasangannya sendiri.
Bagaimana tidak? Anda lebih asyik memotret makanan yang ada di depan mata dan mem-posting -nya ke media sosial ketimbang menanyakan kepada pasangan, apakah makanannya enak? Ingatlah, Anda tak akan makan menggunakan ponsel, bukan?
(Baca juga: Resep Bahagiakan Istri di Ranjang (1))
3. Selalu khawatir seseorang menulis hal buruk tentang diri Anda
Waduh, kasihan sekali jika Anda benar-benar menganggap media sosial adalah sarana untuk menjelek-jelekkan pribadi orang lain. Memang, ada sebagian orang pengecut yang menjadikan laman media sosialnya sebagai wadah untuk menyerang orang lain. Maka dari itu, positiflah di media sosial.
Tapi percayalah, alasan ini terlalu berlebihan bagi Anda yang sudah memiliki pasangan, apalagi berkeluarga. Lebih baik taruh ponsel di tempat yang aman dan gunakan waktu yang berkualitas untuk dihabiskan bersama orang-orang tercinta. Di dunia ini akan selalu ada orang jahat, tapi lebih baik curahkan perhatian pada seseorang yang secara fisik ada di samping Anda.
4. Posesif terhadap pesan singkat
Anda merasa sudah mengirimkan email atau pesan kepada seseorang pada pukul 08.00 pagi, tapi sampai jam 12.00 pesan Anda tak berbalas. Padahal, Anda tahu orang yang dikirimi pesan sudah membaca pesan itu. Yang Anda lakukan, setiap menit melihat terus ke layar monitor ponsel dan mengecek apakah sudah ada balasan pesan untuk Anda. Sudahlah, lupakan saja pesan itu dan mulailah mengobrol dengan menatap mata sang lawan bicara, yang tak lain adalah pasangan Anda.
5. Berubah menjadi "penipu" online
Ya, banyak orang yang menulis pesan "bohong" kepada seseorang melalui aplikasi percakapan (chatting ) yang kini banyak tersedia. Toh, Anda tak perlu mengirimkan foto yang sebenarnya. Bisa saja, kan, Anda mengaku sedang berenang dengan bikini seksi yang Anda miliki. Padahal sebenarnya Anda sedang di tempat tidur mengenakan piyama lama.
Sayangnya, jika cara "tipu-tipu" ini Anda lakukan kepada seseorang yang memang sedang mengincar Anda, apa jadinya hubungan asmara yang didasari oleh kebohongan? Nah, di sinilah salah satu bukti teknologi sudah "menyabotase" kehidupan cinta Anda.
6. Kencan gagal akibat salah pilih restoran
Tanda teknologi merusak kualitas hubungan Anda dan pasangan lainnya yaitu, hanya gara-gara lama menentukan pilihan restoran untuk kencan malam ini, Anda dan pasangan akhirnya harus bertengkar hebat. Hal ini terjadi ketika Anda mengandalkan internet untuk memilih restoran, tanpa membaca review -nya. Bahkan Anda terus browsing menggunakan ponsel soal sejumlah tempat makan yang ingin Anda rekomendasikan.
Akhirnya, ketika Anda dan pasangan sampai di sebuah restoran yang diinginkan, ternyata tempatnya penuh atau makanan yang diinginkan sudah sold out . Akhirnya, Anda berdua harus memilih restoran lain dengan cemberut. Sudah pasti, Anda berdua pulang dengan perasaan ingin saling berteriak satu sama lain.
(Baca juga: Resep Bahagiakan Istri di Ranjang (2))
7. Media sosial memberi pilihan status
Apakah Anda sudah punya pacar? Bertunangan? Atau menikah? Jangan sampai hanya salah satu pasangan saja yang memasang status itu pada profil akun media sosial yang Anda berdua miliki. Sebab pasangan yang lain bisa jadi akan merasa tak diakui bila Anda tak memasang status ini. Banyak sekali pasangan yang bertengkar gara-gara hal ini.
8. Terlalu serius menanggapi yang ada di media sosial
Apakah Anda membutuhkan Google Translator hanya untuk menerjemahkan emoticon tertentu yang ditujukan kepada status yang baru saja Anda buat? Atau Anda memang suka membuat teka-teki dengan menyingkat kata atau kalimat agar ditanya balik oleh teman-teman yang memberi komentar? Daripada sibuk menebak-nebak bahasa gaul terbaru yang sedang ramai dibicarakan banyak orang, lebih baik menanyakannya langsung pada pasangan yang ada di samping Anda.
9. Terlalu terobsesi pada media sosial
“Foto apa, ya, yang harus saya posting hari ini?” atau “Kira-kira kalimat seperti apa, ya, yang harus saya tulis untuk mengomentari fotonya?” atau “Diterima jadi teman jangan ya, si A?” Wah, sepertinya masalah hidup Anda berat sekali, ya? Waktu Anda bisa habis hanya untuk memikirkan soal ini. Sementara si dia sedang menunggu reaksi Anda, ketika ia bertanya soal sepatu barunya yang berwarna neon.
Nah, itu tadi tanda-tanda teknologi merusak kualitas hubungan Anda dan pasangan. Semoga bermanfaat! (tabloidnova.com)