Find Us On Social Media :

Bisa Mengarah Pada Kebencian, Persaingan Antara Kakak dan Adik Wajib Dihindari Lewat Cara Ini

By Birgitta Ajeng, Kamis, 25 Mei 2017 | 08:00 WIB

Ini Cara Menghindari Persaingan Antara Kakak dan Adik

Intisari-Online.com - Persaingan antara kakak dan adik tidak mungkin terelakkan. Semakin dekat perbedaan usianya, semakin besar kemungkinan terjadinya persaingan.

Menurut buku The Big Book of Parenting Solutions: 101 Answers to Your Everyday Challenges and Wildest Worries, penelitian menunjukkan bahwa anak-anak menghabiskan sepertiga waktu luangnya bersama saudara-saudaranya, itu lebih banyak daripada waktu bersama orangtua, guru, atau teman.

Oleh karena itu, wajar saja terjadi persaingan antara kakak dan adik. Berikut ini beberapa cara menghindarinya, karena hal itu bisa mengarah pada kebencian.

1. Jangan pernah membandingkan anak

Jangan katakan, “Mengapa kamu tidak bisa melakukannya seperti kakakmu?” Seorang anak bisa mulai berpikir dirinya lebih inferior dari saudaranya di mata orangtua.

(Baca juga: Misteri Masalembo, Segitiga Bermuda Versi Indonesia: Mistik atau Fenomena Alam?)

2. Hindari memberi julukan

Ikuti aturan pengasuhan ini: jika label atau panggilan tidak bersifat menghargai atau menyenangkan anak, jangan gunakan. Label-label itu, seperti “lamban”, “bodoh”, dan lainnya dapat terekam dalam dirinya dan merusak keyakinan diri serta tetap ada hingga dia dewasa.

3. Dorong untuk dapat bekerja sama

Hentikan kontes yang mendorong anak-anak saling bersaing. Buat permainan yang lebih kooperatif, tidak ada pemenang atau yang kalah.

(Baca juga: Wajib Dicatat! Inilah 5 Kalimat yang Pantang Diucapkan Orangtua)

4. Kembangkan talenta unik masing-masing anak