Find Us On Social Media :

Jika Naik Pesawat, Mengapa Saya Harus Duduk di Belakang?

By Ade Sulaeman, Senin, 21 Maret 2016 | 11:30 WIB

Jika Naik Pesawat, Mengapa Saya Harus Duduk di Belakang?

Hal ini sangat diperlukan agar pesawat terbang dapat diterbangkan dengan aman dan nyaman terutama saat take off dan landing. Itu sebabnya antara lain, semua penumpang harus duduk di tempat duduknya masing-masing dan sekaligus mengenakan sabuk pengaman terutama saat yang kritikal yaitu take off dan landing.

Pengaturan dari penempatan barang dan penumpang pada posisi tertentu di dalam pesawat bertujuan agar titik keseimbangan pesawat terbang berada pada posisi yang aman. Titik ini dikenal sebagai titik Central of Gravity atau CG.

Jumlah barang dan penumpang akan mempengaruhi posisi dari CG pesawat terbang. Untuk memposisikan titik CG berada pada tempat yang aman untuk terbang, maka disusunlah posisi barang dan penumpang pada tempat-tempat tertentu dengan perhitungan matang.

Proses perhitungan dari penempatan barang dan penumpang inilah yang akan menghasilkan di mana letak barang dan penumpang untuk ditempatkan. Harmonisasi dari peletakkan barang di ruang bagasi pesawat dan di mana penumpang akan diarahkan untuk duduk di kabin pesawat itulah yang akan menjadi panduan awak kabin menempatkan para penumpang duduk.

Bagi maskapai penerbangan yang standar dalam mengikuti pola aturan keselamatan penerbangan, kesemua itu disusun dan diselesaikan di bawah sebelum terbang. Pola penempatan itulah yang melahirkan nomor-nomor tempat duduk penumpang (tentu saja sesuai dan termasuk perhitungan dengan kelasnya masing-masing).

Bagi penerbangan berjarak pendek dan juga biasanya yang berbiaya murah tanpa tercantum nomor tempat duduk di tiket, awak kabin ditugaskan mengarahkan para penumpang di mana mereka duduk.

Itulah sebabnya, besar kemungkinan pada penerbangan tertentu, bisa terjadi saat naik ke pesawat, awak kabin mengarahkan para penumpang mengisi tempat duduk di bagian belakang saja misalnya.

Di samping itu, khusus pada tempat duduk tertentu yang berdekatan dengan pintu darurat atau emergency exit, biasanya dipilih penumpang yang dapat diandalkan mampu membuka pintu darurat saat keadaan bahaya.

Itu pula sebabnya bagi mereka yang kebetulan kebagian tempat duduk yang dekat dengan emergency exit akan menerima briefing khusus atau penjelasan tambahan dari awak kabin pada sebelum pesawat take off.

Kesimpulannya, pada saat kita bepergian dengan menggunakan pesawat terbang, ikutilah semua aturan yang berlaku dan patuhilah semua instruksi yang diberikan awak pesawat, apakah dari pilot dan atau dari awak kabin.

Selamat terbang dengan aman.

Jakarta, 20 Maret 2016