Find Us On Social Media :

Mangkuk Air di Surga

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 17 Agustus 2014 | 21:00 WIB

Mangkuk Air di Surga

“Permisi,” dia memanggil orang itu, “Apakah Anda punya air?”

“Ya, tentu, ada pompa di sana, masuklah.”

“Bagaimana teman saya ini?” pria itu menunjung ke anjingnya.

“Harus ada mangkuk dengan pompa,” kata pria itu.

Mereka pergi melewati pintu gerbang, dan tentu saja, ada pompa tangan kuno dengan mangkuk di sampingnya. Pria itu mengisi mangkuk air dan mengambil air untuk diminumnya sendiri, kemudian ia memberikan kepada anjingnya.

Ketika mereka kenyang, ia dan anjingnya berjalan kembali ke arah pria yang berdiri di pohon.

“Kau sebut apa tempat ini?” tanya pria dengan anjingnya itu.

“Ini adalah surga,” jawabnya.

“Ah, ini membingungkan,” kata pria itu lagi. “Pria di jalan tadi juga mengatakan bahwa tempatnya itu juga surga.”

“Oh, apakah tempat dengan jalan emas dan gerbang mutiara? Tidak. Itu neraka.”

“Apakah tidak membuat orang lain bingung bila menggunakan nama sama seperti itu?”

“Tidak, mereka hanyalah menyaring orang-orang yang mau meninggalkan teman-teman terbaik mereka di belakang.”