Intisari-Online.com – Bruce Jenner pernah dipuji sebagai atlet terbesar di dunia dan kemudian menjadi bintang reality televisi dengan salah satu keluarga yang paling terkenal di dunia. Sekarang, mantan Olympian itu mengungkapkan sebuah rahasia yang menyebabkannya berada pada kekacauan selama beberapa dekade.
“Untuk semua maksud dan tujuan, saya adalah seorang wanita,” kata Jenner, kepada reporter ABC News, Diana Sawyer, dalam sebuah wawancara eksklusif.
“Orang-orang melihat saya berbeda. Mereka melihatnya sebagai pria macho, tetapi hati dan jiwa aya dan segala sesuatunya yang saya lakukan dalam hidup, itu adalah bagian dari diriku,” kata Jenner, 65. Sambungnya, “Sisi perempuan itu adalah bagian dari diri saya. Itulah siapa saya.”
Dalam wawancaranya, Jenner merinci perjuangan dalam dirinya untuk menjadi transgender, yang katanya, telah membuatnya bergumul dengan itu sejak kecil. Selama wawancara, Jenner menyebut dirinya menggunkaan kata ganti laki-laki dan ABC News pun mengikutinya, meski beberapa kali ia menyebut dirinya sebagai “Bruce” dan kata ganti perempuan.
“Saya selalu melihat cara Bruce ini selalu berbohong. Ia membohongi sepanjang hidupnya tentang siapa dia. Dan saya tidak bisa melakukan itu lagi,” kata Jenner.
“Otak saya jauh lebih perempuan daripada laki-laki,” tambahnya. “Sulit bagi orang lain untuk memahaminya, tapi itulah jiwaku.”
Pada akhir tahun 1950-an, selama era Eisenhower, Jenner mengatakan ia berusia sekitar 8 atau 9 tahun ketika melakukan sesuatu yang baru, yaitu mengenakan gaun dari lemari ibunya atau saudaranya, ketika mereka keluar rumah.
“Saya menandai lemari jadi ketika saya meletakannya kembali saya bisa menempatkannya kembali, sesuai tempatnya semula, jadi saya tidak akan tertangkap,” kata Jenner. “Saya tidak tahu mengapa saya melakukannya, tapi itu membuat saya merasa lebih baik.”
Bertukar pakaian menjadi bagian dari kehidupan dewasa Jenner. Ia menggambarkan perjalanan selama beberapa waktu sebagai seorang pembicara motivasi di mana disediakan kamar hotel, tempat yang ideal untuk mencoba mengungkapkan apa yang dirasakannya.
“Di kamar hotel, aku berganti pakaian perempuan, dan berjalan-jalan,” kata Jenner.
Selama beberapa dekade, mantan istri dan adik Jenner terus merasahasiakan perjuangan identitas gendernya. Lalu, ibu dan 10 anak-anaknya mengetahuinya Jenner memiliki enam anak kandung - Burt, Cassandra, Brandon, Brody, Kendall dan Kylie - dan empat anak tiri - Kourtney, Kim, Khloe dan Rob Kardashian.
“Mereka semua menangis. Terutama karena mereka tidak ingin ada yang melukai ayahnya,” kata Jenner. “Mereka sangat protektif terhadap saya.”
Anak ketiga Bruce Jenner, Brandon Jenner, mengatakan ia bangka ketika orang yang tak dikenal bertanya padanya apakah ayahnya adalah juara Olimpiade.
Tapi, sekarang?
“Aku hanya merasa terhormat dan lebih bangga daripada sebelumnya untuk menjadi bagian dari keluarga,” kata Brandon.
Bruce Jenner mengatakan kepada anak-anaknya, bahwa mereka masih bisa memanggilnya “ayah”, tapi Jenner belum memberitahu siapa nama perempuan yang telah dipilihnya.
Jenner mengatakan ia telah menjalani operasi wajah kosmetik selama bertahun-tahun dan mengambil hormon estrogen pada wanita selama lima tahun terakhir pada akhir 1980-an. Setelah itu, ia tidak yakin apakah ke depannya akan mengambil operasi lainnya. Para ahli dan Jenner menjelaskan bahwa ada perbedaan antara identitas gender dan seksualitas, apalagi ia telah tiga kali menikah dan mengungkapkan ia hanya tertarik pada wanita. Tapi Jenner mengatakan bahwa setiap istrinya, tahu tentang segala aspek perjuangannya.
Dalam sebuah wawancara, istri pertama Jenner, Chrystie Scott mengatakan, “Seseorang yang telah hidup selama 65 tahun dengan jenis kelamin yang salah, tentunya memiliki hak untuk hidup sesuai dengan maunya di tahun terakhir hidupnya. Saya mendukungnya dan berharap dunia juga bisa. Saya berdoa untuk kebahagiaan pada sisa perjalanan hidupnya.”
Istri kedua Jenner, Linda Thompson, pun mengatakan, “Bruce selalu memiliki kesetiaan saya, jika ia tidak menyadari hal itu. Saya mendukung keberani dan komitmennya untuk babak baru dalam hidupnya. Harapan saya, bahwa transisi ini akan menginspirasi orang lain yang berjuang untuk identitas mereka.”
Saat ini fokus terbesar Jenner adalah melangkah ke depan, berharap dapat melakukan yang baik dengan meningkatkan kesadarannya dalam proses tersebut.
Saat ini ada sekitar 700.000 orang transgender di Amerika Serikat hidup dalam masyarakat yang penuh dengan diskriminasi, kesalahpahaman, bunuh diri, dan bahaya, menurut Williams Institute di University of California – Los Angeles.
“Saya tidak bisa berbohong lagi. Saya tidak bisa melakukannya lagi. Saya akan sangat marah pada diri sendiri karena saya tidak mengeksplorasi sisi lain dari saya. Anda tahu? Saya tidak ingin itu terjadi,” kata Jenner.