Find Us On Social Media :

Pentingnya Asuransi Perjalanan

By Ade Sulaeman, Minggu, 13 Oktober 2013 | 14:00 WIB

Pentingnya Asuransi Perjalanan

Meski tidak ada peraturan yang mewajibkan pejalan memiliki asuransi perjalanan, ada baiknya tetap dipersiapkan, terutama bila hendak melakukan perjalanan ke luar negeri.

Lebih jauh Andry menambahkan, pihak kedutaan besar akan memproses lebih cepat berkas pengajuan visa bila disertai polis asuransi perjalanan. “Anda akan dianggap pejalan serius dan profesional sehingga pihak kedutaan besar tidak ragu menyetujui visa yang Anda ajukan,” katanya.

Hal-hal yang tidak dijamin asuransi perjalanan

Bencana alam, nuklir, perang, dan larangan pemerintah setempat adalah beberapa hal yang berada di luar jangkauan asuransi perjalanan.

Begitu juga dengan risiko kehilangan barang berharga, misalnya, perhiasan atau uang; juga kecelakaan saat melakukan olahraga ekstrem, seperti bungee jumping, berkuda, menyelam, dan lain-lain.

Cara mengajukan klaim

Bila terjadi hal-hal yang tidak diiginkan, hal yang harus Anda lakukan adalah segera melapor pihak asuransi.

Usai melakukan perjalanan, segera datangi kantor perusahaan asuransi dan ikuti prosedur pengajuan klaim: mengisi formulir klaim dilengkapi dokumen penting yang mendukung proses klaim, seperti fotokopi tiket penerbangan (e-ticket), boarding pass asli, fotokopi halaman depan paspor, fotokopi paspor pada halaman di mana risiko terjadi.

Apabila melakukan perawatan medis di negara setempat, agen asuransi perjalanan biasanya memiliki kebijakan masing-masing, ada yang mendapatkan bantuan langsung hingga Anda tidak perlu mengklaim sepulangnya dari luar negeri, ada yang menggunakan sistem ganti rugi.

Proses pengembalian uang biasanya dalam satu minggu uang kembali, dan dapat ditransfer melalui bank atau tunai sesuai dengan permintaan Anda. (Vania Elizabeth / nationalgeographic.co.id)