Find Us On Social Media :

Mulut Berduri, Seisi Kantor Terlukai

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 5 Oktober 2012 | 20:00 WIB

Mulut Berduri, Seisi Kantor Terlukai

Bagaimana seni mengajukan pendapat? Jika tak setuju dengan pendapat bos atau teman, Bambang memberi jalan dengan mengulum senyum khas yang tidak meledek atau menghina, bukan setuju tapi juga bukan menolak, jadi netral. Sikap ini akan memancing lawan penasaran dan bertanya.

Utarakan sisi positif pendapatnya, yang tentu memiliki banyak manfaat dan juga sejumlah risiko. Perlahan, uraikan saran Anda, yang tentunya lebih banyak manfaatnya serta lebih sedikit risikonya.

Paling aman, jika menyampaikan pendapat melalui “pertanyaan” bukan “pernyataan”. Sebab, pertanyaan akan merangsang lawan berpikir dan mempertimbangkan jawabannya. Bila kita bertanya dan bos memberi pilihan jawaban, maka ownership-nya (pemilik keputusan) ada di tangannya. Hal ini akan membuatnya suka dan naik gengsi. Tapi bila usulan itu berupa pernyataan, bila disetujui maka ownership ada di tangan kita bawahannya. Jadi berbeda nuansanya.

Dengan mengajak bos atau lawan melihat dari sudut pandang lain, ia digiring pada argumentasi kita dan ia akan mengambil keputusan tanpa merasa kalah atau kehilangan muka. (Intisari)