Find Us On Social Media :

8 Langkah Menjadi Pendengar yang Aktif

By Birgitta Ajeng, Sabtu, 22 Maret 2014 | 10:00 WIB

8 Langkah Menjadi Pendengar yang Aktif

Intisari-Online.com - Saat berbicara dengan orang lain, hindari kegiatan mengetik di komputer, atau membuka pesan pendek di ponsel. Selain tidak sopan, Anda juga dianggap tidak menghormati orang yang sedang bicara dengan Anda.

(Baca juga: 6 Etika Dalam Menggunakan Smartphone)

Ketika berbicara dengan orang lain, Anda perlu menjadi pendengar yang aktif dan memberikan respon yang positif. Buku Charisma Effect Agar Siapa Pun Terkesima dan Terkesan Kepada Anda yang ditulis oleh Andrew Leigh memberikan beberapa langkah menjadi pendegar yang aktif, yaitu:

1. Hadapi pembicara

Dengan bahasa tubuh yang tepat, tunjukkan perhatian Anda kepadanya, dengan duduk tegak atau sedikit menyerongkan tubuh Anda ke arahnya.

2. Pertahankan kontak mata yang nyaman

Jangan sampai Anda memandang orang lain atau aktifitas lain yang sedang berlasung.

3. Berikan respon untuk mendukung pembicara

Ucapkan “he-eh” dan “um-hmm” dan sesekali mengangguk. Naikkan alis Anda. Tunjukkan bahwa Anda memahami maksudnya dengan berkomentar “ah, masa?” atau “menarik sekali”. Pancinglah dia agar bicara lebih banyak, misalnya, “Jadi apa yang kau lakukan ketika itu.”

(Baca juga: 7 Kalimat yang Membuat Atasan Kesal)

4. Fokuskan perhatian hanya pada apa yang dia bicarakan

Usahakan untuk tidak memikirkan kata-kata apa yang akan Anda ucapkan selanjutnya.

5. Bersikap terbuka

Jangan berasumsi tentang apa yang dipikirkan pembicara atau apa yang akan dia ucapkan selanjutnya.

6. Jangan menawarkan saran atau tanggapan

Anggap saja si pembicara hanya ingin menumpahkan isi hatinya, jadi jangan memberi saran apapun kecuali kalau dia secara eksplisit memintanya dari Anda.

7. Libatkan diri Anda ke dalam pembicaraan

Kalau Anda benar-benar memerlukan klarifikasi, ajukan pertanyaan yang tepat tanpa terkesan menyelidiki.

8. Jangan memotong pembicaraan

Menahan keinginan untuk menyela pembicaraan tentu sangat sulit. Meskipun si pembicara dia sejenak, jangan langsung memotong dan menyampaikan pendapat-pendapat Anda. Tunggu sampai pembicara selesai bicara.