Penulis
Intisari-Online.com -Terkadang kita merasa risih dengan kehadiran semut yang tiba-tiba banyak. Apalagi ketika sekonyong-konyong mengerubungi makanan yang sejatinya sudah disimpan rapat-rapat. Tapi apa lacur, yang namanya semut, ia akan selalau berada di dekat penganan yang manis-manis.
Tapi tak perlu panik saat semut mulai "bertamu" ke wadah penyimpanan. Ikuti saja petunjuk simpel ini.
Semut yang masuk ke makanan seringkali membuat jengkel. Semakin susah jika semut berhasil mengerumuni kotak bahan makanan yang sehari-hari kita gunakan untuk memasak.
Semut merupakan binatang yang memiliki sifat eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae. Semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon.
Semut memiliki sarang yang teratur dan hidup dalam koloni-koloni. Tak heran jika satu semut berhasil masuk ke area penyimpanan, tak lama disusul oleh semut-semut lain.
Untuk mencegah semut mengerubuti makanan, bahkan bahan masakan dan makanan Anda, ikuti tips berikut.
1. Semprotkan cairan jeruk nipis di area yang terkena semut. Jeruk nipis mengandung asam yang menghalangi gerak semut.
2. Tanam beberapa jenis pohon seperti pohon Lavender, Zodia, atau pohon Mint yang memiliki aroma yang tidak digemari serangga. Tanam di halaman yang kira-kira sering menjadi tempat berkumpulnya semut. 3. Beberapa bahan berikut bisa ditaburkan di area sirkulasi semut. Bahan-bahan tersebut diantaranya adalah: bubuk kayu manis, soda kue, bubuk cengkeh, parutan kulit jeruk, dan kapur.
4. Gunakan silika gel di ruangan penyimpan yang lembap. Kelembapan biasanya memancing bau yang mengundang semut. 5.Bersihkan ruangan penyimpan, dan ruangan lain secara rutin dari remah makanan. Kebersihan adalah kunci penting menghindari serbuan semut di ruangan.
Dengan langkah yang tepat, makanan kesukaan kita akan terhindar dari ”kunjungan” si semut sialan.