Find Us On Social Media :

Inilah Alasan-alasan yang Bikin Kita Sulit Merasa Bahagia

By Ade Sulaeman, Kamis, 3 Maret 2016 | 12:30 WIB

Inilah Alasan-alasan yang Bikin Kita Sulit Merasa Bahagia

Intisari-Online.com - Di saat orang lain terlihat selalu bahagia, kita malah justru merasa sulit untuk bahagia. Padahal, bila diingat-ingat, orang lain juga memiliki masalah hidup seperti kita, bahkan mungkin lebih banyak.

Lalu, apa yang salah? Sebelum menyalahkan diri, coba simak alasan-alasan yang membuat kita merasa sulit bahagia berikut ini.

* Tidak tahu kriteria kebahagiaan untuk diri sendiri

Sebelum kita berharap memperoleh kebahagiaan, ada baiknya kita menentukan terlebih dahulu apakah kriteria kebahagiaan menurut kita. Jika kebahagiaan itu berupa membeli gadget baru, liburan keluar negeri, membeli mobil atau rumah mewah, maka rasanya kita telah menetapkan kriteria yang terlalu tinggi.

Selalu ingat bahwa yang namanya kebahagiaan bisa datang melalui hal-hal sederhana. Misalnya bisa berupa makan malam bersama orang-orang tersayang, atau sekadar berkumpul bersama keluarga di hari libur.(Baca juga: 12 Hal yang Tidak Pernah Dilakukan Orang-orang Bahagia

* Ekspektasi yang terlalu tinggi

Tentunya bukan hal yang salah jika kita memiliki harapan yang tinggi, asal kita memahami bahwa tidak semua impian itu bisa tercapai. Karena, jika tidak, kita akan mudah sedih, kecewa atau bahkan depresi sata harapan tersebut tidak terpenuhi.

Misalnya, kita selalu bermimpi memiliki rumah mewah. Padahal dengan pekerjaan saat ini, rasanya hal itu sulit tercapai. Mengapa tidak kita mensyukuri rumah yang kita miliki sekarang. Lagi pula, masih banyak orang yang tak memiliki rumah di luar sana.

* Terpuruk saat gagal

Merasa sedih saat bertemu dengan kegagalan tentu saja hal yang wajar. Tapi jika kita terus meratapi kegagalan tersebut dalam waktu yang cukup lama hingga kita tidak konsentrasi atau bahkan tidak bisa melakukan aktivitas lain, maka kesedihan tersebut tak lagi tergolong wajar.

Padahal, dalam setiap kegagalan ada pelajaran yang bisa kita ambil untuk hidup kita di masa depan. Mereka yang tak pernah gagal rasanya sulit untuk meraih kesuksesan. “Nikmati” setiap kegagalan sebagai sebuah pelajaran hidup.(Baca juga: 8 Kebiasaan yang Membuat Keluarga Bahagia

* Tak punya tujuan

‘Hidup, ya, hidup, saja. Tak perlu pusing memikirkan dimana kelak anak akan sekolah atau bahkan bagaimana kelak biaya sekolah tersebut diperoleh.” Pikiran seperti ini hanya akan membuat seseorang jatuh ke dalam lubang kehancuran.

Kita harus menetapkan tujuan pada setiap sisi kehidupan kita. Kalau bisa, semua tujuan tersebut berasal dari mimpi-mimpi. Ini penting agar kita bisa merasakah kebahagiaan saat tujuan-tujuan tersebut tercapai.

(huffingtonpost.com)