‘Hidup, ya, hidup, saja. Tak perlu pusing memikirkan dimana kelak anak akan sekolah atau bahkan bagaimana kelak biaya sekolah tersebut diperoleh.” Pikiran seperti ini hanya akan membuat seseorang jatuh ke dalam lubang kehancuran.
Kita harus menetapkan tujuan pada setiap sisi kehidupan kita. Kalau bisa, semua tujuan tersebut berasal dari mimpi-mimpi. Ini penting agar kita bisa merasakah kebahagiaan saat tujuan-tujuan tersebut tercapai.
(huffingtonpost.com)