Find Us On Social Media :

Kisah Dewi Nurniani, Dokter Gigi yang Mengaku Jadi Peramal Setelah Diculik Jin di Bali

By Ade Sulaeman, Rabu, 9 Mei 2018 | 14:45 WIB

Anak-anak bermain pasir, mereka yang sudah lebih besar berlompatan di antara ombak pantai.

Rupanya, semua orang kelewat asyik dengan dirinya bingga tak menyadari Dewi tidak ada. Kesadaran yang terlambat. Dewi benar-benar tak ada.

Entah di mana. Ayah-ibu panik. Demikian pula anggota rombongan dan mereka yang dimintai tolong. Lapor ke penjaga pantai, laporan itu diteruskan ke polisi dan banjar setempat.

Baca juga: Dulu, Alas Purwo Dianggap Kerajaan Jin Kini Jadi Primadona Pariwisata

Semua orang sibuk mencari.

Jejak di pasir tempat Dewi semula bermain sudah terhapus air. Sementara gelombang pun tidak besar, dan pada dasarnya Pantai Sanur cukup landai.

Logikanya, kalaupun ada gadis tujuh tabun terseret arus balik gelombang, perlu waktu cukup lama untuk tenggelam.

la pasti akan berteriak atau menggerak-gerakkan tubuhnya hingga memancing perbatian orang.

lni sama sekali tak ada pertanda. Adik dan sanak saudara yang tadinya bermain bersama pun ketika ditanya banya menukas pendek, Dewi tadi juga ada di situ.

Sang ibu berteriak bisteris memanggil-manggil nama Dewi. Sambil menangis. Dalam hati ia amat menyesal tak cermat mengawasi anak sulungnya itu.

Tentu sembari menyalahkan orang lain yang juga sama kurang pedulinya. Sementara sang ayah dengan penuh kegugupan bercerita kepada polisi untuk dibuatkan berita acara anak bilang.

Pagi berganti siang, siang bergeser ke sore, malam pun menjelang. Polisi menyarankan keluarga untuk kembali ke penginapan, dan berjanji untuk memberi tahu setiap perkembangan.