Find Us On Social Media :

Empat Cara Diet yang Menjadi 'Bumerang' Bagi Diri Kita

By Ilham Pradipta M., Selasa, 23 Februari 2016 | 11:30 WIB

Empat Cara Diet yang Menjadi 'Bumerang' Bagi Diri Kita

Intisari-Online.com – Apakah Anda saat ini sedang melakukan diet untuk menurunkan berat badan? Ternyata, dalam kenyataannya terdapat cara diet yang keliru. Cara itu pun menjadi ‘bumerang’ sendiri bagi diri mereka yang menjalaninya. Imbasnya, masalah kesehatan baru pun muncul dalam tubuh. Berikut ini penjelasannya:

1. Memotong semua asupan gulaGula terkadang dianggap buruk bagi tubuh. Padahal gula bukanlah ‘penjahat’ bagi kesehatan tubuh kita. Banyak orang yang melakukan diet, terkadang memangkas seluruh asupan gula. Contohnya, dengan tidak mengonsumsi buah yang dianggap sebagai salah satu sumber dari gula. Sebenarnya itu merupakan cara yang keliru.Buah merupakan makanan bergizi yang banyak mengandung antioksidan. Menghilangkan nutrisi penting seperti gula tidaklah baik bagi kesehatan kita. Menurut American Heart Association, gula boleh dikonsumsi sebanyak enam sendok teh/hari bagi perempuan. Jadi tetaplah konsumsi gula seperti buah. Tapi tanpa berlebihan.

2. Obsesif menghitung kaloriCobalah untuk tidak terlalu ketat untuk menghitung pemasukan kalori bagi tubuh. Ini bukan permasalahan kuantitas. Melainkan kualitas. Sebuah penelitian menegaskan, jumlah kalori tidaklah sama pada setiap makanan. Beberapa makanan malah dapat mempercepat pembakaran kalori. Seperti kacang-kacangan, almond, dan alpukat.Mereka juga dapat menunda rasa lapar bagi tubuh kita. Studi lain menemukan, wanita yang selalu memantau asupan kalori mereka, mengalami lonjakan hormon kortisol (hormon yang berkaitan dengan stres). Terlebih lagi, lemak dalam perut mereka pun meningkat.

3. Mengontrol porsi makanan secara berlebihanMelayani diri sendiri untuk menentukan porsi makanan merupakan strategi bagus. Namun, ada beberapa metode yang keliru atau kontrol yang terlalu jauh. Seperti makan hanya dengan menggunakan sumpit. Atau berhenti makan setelah beberapa gigitan atau sendok makan. Memang, jumlah kalori pun akan turun dalam tubuh kita.Tapi, hal ini dapat menyebabkan masalah baru bagi kesehatan tubuh kita.  Makan terlalu sedikit dapat menyebabkan efek samping. Seperti merasa selalu lelah, sistem imun menurun, hingga mudah tersinggung.

4. Makan dengan satu menuAda banyak diet yang melibatkan satu menu makanan. Pendekatan ketat seperti ini memang dapat menyebabkan penurunan berat badan. Tapi hanya sementara. Sebuah metode diet yang sehat, memilih makanan bergizi seimbang. Yaitu, perpaduan antara protein, lemak sehat, serat, hingga karbohidrat. Cara ini lebih menyehatkan tubuh. Karena tubuh kita jelas membutuhkan beragam nutrisi untuk menjalankan fungsinya. (health.com - )