Find Us On Social Media :

Sering Pasang Alarm Berkali-kali untuk Bangun Pagi? Ini Aturannya

By Ade Sulaeman, Senin, 21 Maret 2016 | 07:00 WIB

Sering Pasang Alarm Berkali-kali untuk Bangun Pagi? Ini Aturannya

Banyak orang terbiasa bangun pagi di hari kerja dan bangun telat di akhir minggu. Salah satu penyebabnya, di akhir minggu, Anda punya acara sosial bersama teman-teman, misalnya kumpul di cafe hingga larut malam.

Sebuah riset di Jerman menemukan bahwa jetlag sosial seperti ini, bisa membuat berat badan Anda bertambah. Penelitian dari Medical Research Council di Inggris juga menautkan, perbadaan waktu bangun dengan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, kanker, dan kematian dini.

Sayangnya, para peneliti tidak tahu persis mengapa hal ini terjadi, namun kedua tim penelitian berspekulasi bahwa jetlag sosial dapat mengganggu kebiasaan sehat seperti diet dan olahraga.

Biasanya, Anda bangun pukul lima pagi lalu berolahraga. Di akhir minggu, karena terlalu lelah dengan kegiatan sosial pada malam sebelumnya, kebiasaan berolahraga terpaksa diliburkan.

"Jetlag sosial ini juga dapat membuat Anda kurang tidur dan akan memperbesar dorongan untuk merokok, minum kafein dan alkohol, "kata Till Roenneberg, penulis penelitian dari University of Munich.

4. Anda terlalu banyak menyebarangi zona waktu

Alarm, terutama alarm di ponsel, memiliki sistem yang dapat membagi waktu berdasarkan zona waktu di seluruh dunia. Jika aktivitas mengharuskan Anda berpindah-pindah zona, sistem tubuh Anda akan terganggu. "Jet lag adalah masalah besar," kata Barone.

Biasanya diperlukan waktu satu hari atau malam bagi tubuh untuk menyesuaikan diri terhadap satu jarak zona waktu. Jadi, jika Anda pergi dari New York lalu pergi ke Bangkok, artinya tubuh Anda memerlukan waktu 12 hari sebelum mulai terbiasa dengan zona waktu yang baru.

(Lily Turangan/kompas.com)