Penulis
Intisari-Online.com – Kita semua tahu kalau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab stroke. Tekanan darah tinggi akan merusak pembuluh darah di seluruh tubuh. Menurut Lewis Morgenstern, MD, direktur di University of Michigan Stroke Program, kerusakan pembuluh darah akan membuat tubuh lebih rentan untuk mengembangkan gumpakan darah. Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk terhindar dari stroke?
1. Olahraga secara teraturDalam sebuah studi yang meneliti lebih dari 47.000 pria dan wanita di Finlandia mengatakan, aktivitas fisik yang tinggi dikaitkan dengan risiko stroke yang lebih rendah. Latihan fisik akan membantu kita untuk mengurangi tekanan darah.Ia juga membuat jantung lebih kuat. Semakin kuat jantung, usaha untuk memompa darah ke seluruh tubuh pun akan maksimal. Alhasil, ia dapat menurunkan tekanan darah. Aktif secara fisik juga dapat membantu kita untuk terhindar dari diabetes dan kolestrol.
2. Batasi konsumsi alkoholPara ahli belum menemukan alasan pasti kalau alkohol dapat meningkatkan tekanan darah. Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat meningkatkan stroke. Tapi, penelitian dari University of Cincinnati menunjukkan, mengonsumsi alkohol lebih dari dua gelas perhari, dikaitkan dengan subarachnoid hemorrhage.Ia merupakan tipe stroke mematikan yang disebabkan pecahnya pembuluh darah pada permukaan otak. Biasanya penyakit ini cenderung menyerang wanita premenopause.
3. Jaga berat badanTernyata berat badan yang naik 22 pound (10 kg) setelah usia 18 tahun, dikaitkan dengan peningkatan stroke. Nah, untuk mencegahnya kita bisa mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan olahraga teratur.
4. Mengonsumsi makanan sehatApa yang kita makan, tentu akan memiliki efek pada tubuh kita. Baik postif maupun negatif. Cobalah untuk mengonsumsi makanan yang tidak mengandung tinggi lemak dan kolestrol. Karena hal itu dapat meningkatkan kadar kolestrol dalam darah. Kolestrol itulah yang akan meningkatkan risiko gumpalan darah beku. Nah, dengan mengonsumsi buah atau sayuran tiap harinya akan mengurangi kita untuk terserang stroke.
5. Berhenti merokokMenurut penelitian risiko stroke akan menurun secara signifikan dua tahun setelah berhenti merokok. Sedangkan bagi yang tidak merokok jauh lebih tinggi, yaitu lima tahun. Penelitian dari Womens Health Study mengatakan, perempuan yang merokok satu bungkus perhari akan meningkatkan risiko hipertensi. Selain itu, nikotin dan karbon monoksida juga akan merusak sistem kardiovaskular. Akhirnya ia akan mengarah pada risiko yang lebih tinggi untuk terkena stroke.
(Health.com/Ginny Graves)