Intisari-Online.com – Beragam cara dilakukan orang yang kelebihan berat badan untuk menurunkan bobotnya. Seperti diet atau olahraga. Ada juga yang mengonsumsi porsi makan lebih kecil. Sehingga kalori yang masuk pun lebih sedikit. Nah, ada juga yang mengambil cara pintas seperti melewati sarapan. Padahal hal itu merupakan kesalahan besar. Berikut ini adalah hal yang terjadi pada tubuh ketika kita melewatkan sarapan.
1. Gula darah akan bermasalahKetika melewati sarapan, kadar gula darah akan turun lebih banyak. Padahal tubuh kita membutuhkan gula sebagai ‘bahan bakar’ untuk segala aktivitas. Selain itu, ketika tidak sarapan organ-organ tubuh lainnya akan merasa lelah. Ia juga bekerja lebih lambat dari biasanya. Hal lain yang akan terjadi adalah makan dengan porsi yang berlebihan. Ketika melewati sarapan tentu perut terasa lapar. Alhasil, kita akan makan dengan porsi yang banyak pada siang harinya.
2. Memperlambat metabolismeTidak memberikan tubuh dengan nutrisi dan kalori untuk menjalankan fungsinya, akan mempengaruhi metabolisme kita. Menurut Susan Engle, ahli gizi di Nutrition Matters, jumlah kalori dalam tubuh yang sedikit akan memperlambat proses metabolisme. Kurangnya kalori akan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk membakar kalori secara cepat.
3. Memicu stresStres terjadi karena hormon kortisol yang meningkat dalam tubuh. Kortisol inilah yang membuat kita merasa kesal, bahkan stres. Selain itu, jumlah kortisol yang terlalu banyak akan menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Akibatnya ia akan mendatangkan malapetaka bagi tubuh kita. Kortisol yang meningkat bukan tanpa alasan. Hal itu dikarenakan gula darah kita yang turun karena melewati sarapan.
4. Napas tak segarJumlah air liur akan meningkat ketika kita mengunyah makanan. Nah, salah satu yang mempengaruhi napas tak segar adalah jumlah air liur yang sedikit. Padahal, air liur berfungsi untuk menghilangkan bakteri dalam mulut. Ketika melewati sarapan, jumlah air liur pun akan berkurang. Di samping itu lidah kita akan terasa lebih kering dan meningkatkan pertumbuhan bakteri. (theactivetimes.com/Hristina Byrnes)