Penulis
Intisari-Online.com - Prajurit militer identik dengan para pria yang betubuh tegap nan sigap dalam menjalankan tugasnya.
Cerita berikut berbeda, mereka adalah hewan-hewan yang mendapat penghargaan karena jasanya di bidang militer.
Berikut, 3 kisah hewan yang begitu dihargai dalam militer.
1. Wojtek si Beruang
BACA JUGA:Petugas Vs Tahanan Teroris di Mako Brimob, Bisakah Teroris ‘Disembuhkan’?
Tahun 1943, sebuah perusahaan artileri Polandia menemukan seekor beruang kecil berwarna coklat ketika bertempur di Timur Tengah.
Tidak ingin melihat beruang kecil itu mati di tengah hutan Iran, mereka mengadopsinya dan memberinya nama Wojtek.
Beruang tersebut tinggal bersama prajurit lainnya, bahkan juga merasakan minum bir serta rokok.
Ketika perusahaan tersebut dikerahkan untuk mendukung Inggris dalam kampanye Italia, hewan peliharaan tidak diizinkan ada di kapal transportasi.
Pasukan Polandia secara cerdik menyiasati ini dengan secara resmi mendaftarkan Wojtek sebagai pribadi.
Selama perang, Wojtek tidur di peti truk yang dibangun khusus, dan di tenda dengan tentara lain.
Wojtek juga membantu prajurit mengangkut munisi selama Pertempuran Monte Cassino.
Sang beruang prajurit ini selamat dari perang dan pindah ke Kebun Binatang Edinburgh, dimana rumah bagi hewan-hewan militer dari semua negara.
2. Nemo A534 si anjing penjaga
Anjing penjaga berharga dalam peran vietnam. Mereka bisa melihat musuh jauh lebih baik daripada tentara manusia.
Tanggal 4 Desember 1966, Nemo A534 menjadi raja dari semua anjing penjaga.
Saat berpatroli dia dan pawangnya melihat sekelompok pejuang Viet Cong yang bersembunyi mencoba melakukan serangan mendadak.
Pertarungan terjadi menyebabkan dua korban di pihak musuh dan melukai pawangnya.
Nemo juga harus kehilangan mata dan merasakan tembakan di hidungnya.
Di hutan yang penuh dengan pasukan VC yang marah mengepung pawang Nemo dan tidak bisa melakukan apa-apa.
Nemo yang terluka menempatkan dirinya untuk melindungi pawangnya. Butuh beberapa saat sampai akhirnya bantuan tiba.
Nemo menjadi pahlawan dan diberi kennel pensiun permanen, versi anjing perang perahu dan pulau kecil di suatu tempat di Pasifik.
3. Nils Olav si penguin
Jika Anda mengunjungi Kebun Binatang Edinburgh di Skotlandia, bersiaplah untuk memberi hormat kepada sang raja penguin.
Salah satu penghuninya telah dianugerahi oleh Raja Norwegia, yang menyatakan penguin "dalam segala cara memenuhi syarat untuk menerima kehormatan dan martabat kesatria".
Penguin ini bernama Nils Olav III, dia adalah maskot juga komandan berpangkat tinggi dari Norwegian Royal Guard.
Gelar resminya adalah Kolonel-in-Chief Sir Nils Olav. Nama serta pangkatnya tersebut telah diturunkan dari 2 raja penguin sebelumnya sejak 1972.
BACA JUGA:Komplek Kodam Tanah Kusir, Lahir dari Aksi ‘Bedol Desa’ Tentara