Find Us On Social Media :

Mengenang Tragedi di Laut Aru yang Menewaskan Komodor Yos Sudarso dan anggota TNI AL Lainnya

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 3 Oktober 2024 | 13:19 WIB

Tragedi Laut Aru yang menewaskan Komodor Yos Sudarso menjadi salah satu fase gelap angkatan bersenjata Indonesia. Siapa yang salah sebenarnya?

[ARSIP Intisari]

Operasi Trikora untuk merebut Irian Barat yang merenggut nyawa Komodor Yos Sudarso dan banyak anggota TNI-AL di Kepulauan Aru, 15 Januari 1962, sempat menjadi lembaran kelam sejarah angkatan bersenjata kita. TNI-AU yang dituding sebagai penyebab tragedi karena ketidaksiapannya ikut operasi gabungan itu tak sepenuhnya patut disalahkan.

Penulis: Budi 'Phantom' Achmadi, jurnalis masalah hankam, penerbang F-5 Tiger II TNI-Au, artikel pertama tayang di Majalah Intisari Juli 2000

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com - Peristiwa di Kepulauan Aru, 15 Januari 1962, sebenarnya telah lama terkubur dalam kotak kenangan "Sejarah TNI-AU". Di masa Orde Baru sempat mengemuka kembali karena komentar mantan Ketua DPA Laksamana TNI (Purn.) Sudomo bahwa AURI ternyata tidak siap menghadapi Operasi Trikora.

Pernyataan itu tentu menyengat para sesepuh TNI-AU yang sebelumnya--sejak pendiri dan Bapak AURI Laksamana Suryadarma, KSAU sejak 1946, dipaksa mengundurkan diri dari jabatannya pada 19 Januari 1962 sebagai bukti "kesalahannya" dalam tragedi Aru--lebih banyak diam.

Generasi muda TNI-AU--juga generasi muda Indonesia--pun bertanya-tanya, apakah sedemikian "berdosa" korps dirgantara kebanggan Tanah Air ini? Tidakkah semua terjadi karena kekacauan politik pada masa itu? Apakah tidak ada "kesengajaan" mendiamkan sebuah peristiwa tertutup kabut tebal sehingga pihak yang mestinya bertanggung jawab bisa bersembunyi dari kesalahan?

Kisah ini dihadirkan kembali bukan untuk menciptakan permusuhan baru, masalah baru, melainkan untuk memberi gambaran yang lebih jelas agar wawasan para prajurit menjadi lebih luas.

Bukan operasi gabungan

Peristiwa Aru bermula dari suatu operasi rahasia untuk menyusupkan sukarelawan suku Irian yang telah dilatih oleh TNI-AD ke Irian Barat. Komando Trikora memang sudah terbentuk, namun misi tersebut dilaksanakan bukan dalam konteks operasi gabungan.