Find Us On Social Media :

Partai Murba dan Tan Malaka: Alat CIA untuk Sabotase PKI?

By Afif Khoirul M, Kamis, 19 September 2024 | 14:30 WIB

Tan Malaka

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-online.com - Dalam kanvas sejarah Indonesia yang penuh warna, terdapat satu bab yang sering kali terlupakan, sebuah kisah yang dipenuhi intrik dan konspirasi.

Kisah ini melibatkan Partai Murba, seorang tokoh revolusioner bernama Tan Malaka, dan tuduhan mengejutkan bahwa mereka adalah alat Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) untuk menyabotase Partai Komunis Indonesia (PKI).

Mari kita telusuri lorong-lorong waktu yang berdebu, mencari kebenaran di balik kabut sejarah.

Partai Murba: Kelahiran dari Api Revolusi

Partai Murba lahir pada tanggal 7 November 1948, di tengah gemuruh perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Partai ini didirikan oleh sejumlah tokoh berpengaruh, termasuk Tan Malaka, seorang revolusioner legendaris yang dikenal karena pemikirannya yang radikal dan perjuangannya yang tanpa henti untuk kemerdekaan Indonesia.

Murba mengusung ideologi "Marhaenisme" yang dicetuskan oleh Tan Malaka, sebuah paham sosialisme yang disesuaikan dengan kondisi Indonesia.

Tan Malaka adalah sosok yang penuh teka-teki. Ia adalah seorang pemikir brilian, seorang penulis produktif, dan seorang pejuang yang gigih.

Namun, ia juga merupakan seorang individualis yang sulit diajak bekerja sama, dan pandangan-pandangannya yang radikal sering kali membuatnya berselisih dengan tokoh-tokoh nasional lainnya.

Setelah kemerdekaan Indonesia, Tan Malaka menghilang secara misterius, dan nasibnya tetap menjadi misteri hingga hari ini.