Find Us On Social Media :

Apa Saja Tantangan yang Dihadapi dalam Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Global, serta Bagaimana Menghadapi Tantangan Tersebut?

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 13 September 2024 | 09:23 WIB

Inilah artikel tentang apa saja tantangan yang dihadapi dalam penerapan Pancasila dalam kehidupan global, serta bagaimana menghadapi tantangan tersebut. Semoga bermanfaat.

Di kehidupan global, Pancasila harus bersaing dengan ideologi-ideologi lain yang dengan mudahnya masuk ke Indonesia. Beberapa ideologi itu mungkin bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila atau bahkan mencoba menggantikan Pancasila.

Oleh karena itu, kita harus waspada dan kritis terhadap ideologi dan tidak mudah terpengaruh atau terprovokasi.

2. Perkembangan IPTEK

Di kehidupan global, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan sangat cepat di negara Indonesia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memang bisa membawa dampak positif, tapi bisa juga sebaliknya.

Perkembangan IPTEK yang pesat membuat pengaruh kebudayaan luar bisa masuk dengan cepat ke negara kita. Hal ini bisa menyebabkan pola perilaku masyarakat yang berubah dan tidak sesuai dengan nilai-nilai dalam Pancasila.

Perubahan ini bisa mengganggu kesatuan dan persatuan bangsa yang akhirnya bisa menyebabkan perselisihan. Untuk itu, Pancasila harus menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi di dunia akibat perkembangan teknologi.

3. Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme

KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) juga merupakan tantangan penerapan Pancasila dalam kehidupan global. Tindakan KKN ini tentunya sudah menyimpang dari nilai-nilai Pancasila khususnya sila kelima, teman-teman.

Faktor yang menyebabkan terjadinya KKN adalah mentalitas aparat, moral, kemampuan kerja, dan desakan ekonomi. Cara yang paling efektif dan efisien untuk menghapuskan KKN adalah dengan kesadaran masing-masing individu. Selain itu, bisa juga diberlakukan peraturan terkait hukuman yang tegas terhadap pelaku KKN di negara Indonesia.

4. Kurangnya Pemahaman

Tantangan penerapan Pancasila di kehidupan global selanjutnya adalah kurangnya pemahaman dari masyarakat. Beberapa masyarakat Indonesia mungkin belum memahami atau mengamalkan Pancasila secara utuh.

Apabila banyak masyarakat yang pemahamannya soal Pancasila masih kurang, maka bisa menghambat persatuan. Oleh karena itu, harus ditingkatkan pemahaman dan pengamalan Pancasila melalui pendidikan, sosialisasi, dan budaya.