Penulis
Inilah artikel tentang apa saja tantangan yang dihadapi dalam penerapan Pancasila dalam kehidupan global, serta bagaimana menghadapi tantangan tersebut. Semoga bermanfaat.
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Eksistensi Pancasila sebagia dasar negara Indonesia tidak selalu berjalan mulus. Ada saja tantangan yang harus dihadapi, terutama di kehidupan global ini.
Lalu apa saja tantangan yang dihadapi dalam penerapan Pancasila dalam kehidupan global, serta bagaimana menghadapi tantangan tersebut?
Mengutip Bobo.ID, Pancasila adalah ideologi negara Indonesia yang digali dari nilai dan tradisi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Pancasila bukan sekedar dihafalkan, tapi nilai-nilai Pancasila juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap sila dalam Pancasila saling berkaitan satu sama lain sehingga kelimanya harus diterapkan dalam kehidupan. Namun, kadang penerapan Pancasila dalam kehidupan berbangsa menemui tantangan di tiap prosesnya.
Tantangan Penerapan Pancasila
Di kehidupan global seperti sekarang ini, ada banyak sekali tantangan dalam menerapkan sila dalam Pancasila. Mulai dari persaingan dengan ideologi lain hingga kurangnya pemahaman masyarakat. Berikut penjelasannya:
1. Persaingan dengan Ideologi Lain
Ideologi adalah gagasan yang disusun secara sistematis dan diyakini kebenarannya untuk diwujudkan dalam kehidupan. Sebagai informasi, ideologi ini mempunyai derajat yang tinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan.
Di kehidupan global, Pancasila harus bersaing dengan ideologi-ideologi lain yang dengan mudahnya masuk ke Indonesia.Beberapa ideologi itu mungkin bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila atau bahkan mencoba menggantikan Pancasila.
Oleh karena itu, kita harus waspada dan kritis terhadap ideologi dan tidak mudah terpengaruh atau terprovokasi.
2. Perkembangan IPTEK
Di kehidupan global, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan sangat cepat di negara Indonesia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memang bisa membawa dampak positif, tapi bisa juga sebaliknya.
Perkembangan IPTEK yang pesat membuat pengaruh kebudayaan luar bisa masuk dengan cepat ke negara kita. Hal ini bisa menyebabkan pola perilaku masyarakat yang berubah dan tidak sesuai dengan nilai-nilai dalam Pancasila.
Perubahan ini bisa mengganggu kesatuan dan persatuan bangsa yang akhirnya bisa menyebabkan perselisihan. Untuk itu, Pancasila harus menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi di dunia akibat perkembangan teknologi.
3. Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) juga merupakan tantangan penerapan Pancasila dalam kehidupan global. Tindakan KKN ini tentunya sudah menyimpang dari nilai-nilai Pancasila khususnya sila kelima, teman-teman.
Faktor yang menyebabkan terjadinya KKN adalah mentalitas aparat, moral, kemampuan kerja, dan desakan ekonomi. Cara yang paling efektif dan efisien untuk menghapuskan KKN adalah dengan kesadaran masing-masing individu. Selain itu, bisa juga diberlakukan peraturan terkait hukuman yang tegas terhadap pelaku KKN di negara Indonesia.
4. Kurangnya Pemahaman
Tantangan penerapan Pancasila di kehidupan global selanjutnya adalah kurangnya pemahaman dari masyarakat. Beberapa masyarakat Indonesia mungkin belum memahami atau mengamalkan Pancasila secara utuh.
Apabila banyak masyarakat yang pemahamannya soal Pancasila masih kurang, maka bisa menghambat persatuan. Oleh karena itu, harus ditingkatkan pemahaman dan pengamalan Pancasila melalui pendidikan, sosialisasi, dan budaya.
Dengan mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan seperti sekarang, kita sudah belajar tentang Pancasila. Selain itu, pengamalan Pancasila ini juga harus diterapkan lewat peraturan-peraturan yang berlaku di sekolah.
Hal ini harus didukung dengan hukuman yang juga tegas apabila ada pelanggaran terkait sila dalam Pancasila.
Bagaimana upaya mengatasi tantangan dalam penerapan Pancasila?
1. Memperkuat ideologi bangsa.
2. Tetap mempelajari sejarah bangsa.
3. Mengoreksi informasi hoaks atau berita bohong.
4. Menyuarakan Bhinneka Tunggal Ika di media sosial.
5. Menjadi penggerak di berbagai lingkungan.
6. Mempelajari budaya dan tradisi Indonesia.
7. Menguatkan aturan-aturan hukum di Indonesia.
8. Melakukan filter terhadap budaya luar negeri.
9. Meningkatkan edukasi tentang Pancasila di sekolah.
10. Memahami nilai-nilai luhur dalam Pancasila.
Itulah artikel tentangapa saja tantangan yang dihadapi dalam penerapan Pancasila dalam kehidupan global, serta bagaimana menghadapi tantangan tersebut. Semoga bermanfaat.