Find Us On Social Media :

Sejarah Terselenggaranya PON Pertama Kali di Kota Solo1948 di Bawah Perlindungan Raja Jawa

By Afif Khoirul M, Kamis, 12 September 2024 | 16:15 WIB

Sejarah PON diawali dengan tidak diterima Indonesia mengkuti Olimpiade London yang digelar pada 1948.

Tanggal 9 September 1948 menjadi hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada hari itu, PON pertama resmi dibuka oleh Presiden Soekarno.

Solo, kota budaya yang kaya akan warisan leluhur, dipilih sebagai tuan rumah pertama PON. Di bawah lindungan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan P. Soejohamidjojo, persiapan digelar dengan penuh dedikasi. Stadion Sriwedari, dengan arsitektur megahnya, menjadi panggung utama bagi para atlet dari berbagai penjuru negeri.

Upacara pembukaan berlangsung meriah di Stadion Sriwedari. Ribuan penonton hadir untuk menyaksikan momen bersejarah ini.

PON pertama diikuti oleh sekitar 600 atlet dari 13 daerah. Mereka bertanding dalam sembilan cabang olahraga, yaitu atletik, bola basket, bola keranjang, bulu tangkis, panahan, pencak silat, renang (termasuk polo air), sepak bola, dan tenis.

Meskipun fasilitas dan peralatan olahraga masih terbatas, para atlet berlaga dengan semangat juang yang tinggi. Mereka tidak hanya bertanding untuk meraih kemenangan, tetapi juga untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang kuat dan bersatu.

PON pertama melahirkan banyak momen berkesan. Salah satunya adalah kemenangan tim sepak bola Jawa Tengah atas tim DKI Jakarta dengan skor 3-2. Pertandingan ini berlangsung sengit dan dramatis. Kemenangan Jawa Tengah disambut dengan gegap gempita oleh para pendukungnya.

Momen berkesan lainnya adalah penampilan gemilang atlet-atlet muda Indonesia. Mereka menunjukkan potensi besar untuk menjadi bintang olahraga di masa depan.

PON pertama ditutup pada tanggal 12 September 1948. Upacara penutupan berlangsung khidmat di Stadion Sriwedari. Panglima Besar Jenderal Soedirman hadir untuk memberikan sambutan penutup.

Dalam sambutannya, Jenderal Soedirman menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan penyelenggaraan PON pertama. Ia juga berharap agar PON dapat terus digelar sebagai ajang untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

Warisan PON Pertama

PON pertama meninggalkan warisan yang tak ternilai harganya bagi bangsa Indonesia. Ajang ini berhasil membangkitkan semangat juang dan persatuan bangsa di tengah gejolak revolusi. PON pertama juga menjadi tonggak sejarah perkembangan olahraga di Indonesia.

Tanggal 9 September, hari pembukaan PON pertama, kemudian ditetapkan sebagai Hari Olahraga Nasional. Hari ini diperingati setiap tahun sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan olahraga Indonesia.