Find Us On Social Media :

Tiga Singh Keturunan India Harumkan Nama Indonesia di Atletik Dunia

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 5 September 2024 | 13:32 WIB

Tiga Singh keturunan India, Ndalip, Gurnam dan Charanyit, pernah membuat harum nama Indonesia di cabang atletik dunia.

[ARSIP]

Selama lebih kurang 12 tahun, dari sekitar 1950 sampai 1962, tiga pelari dengan nama belakang Singh--Ndalip, Gurnam dan Charanyit--memegang peran utama dalam dunia atletik Indonesia. Selama masa sedekade lebih itu ketiga pelari tadi secara berurutan dan sebagian lagi secara berbarengan mendominasi nomor-nomor lari jarak menengah sampai jarak jauh, dari 800 m sampai marathon.

Penulis: Tan Liang Tie untuk Intisari edisi September 2023

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com - Dalam taraf atletik Indonesia dapat dikatakan, prestasi tiga Singh itu cukup menonjol, walaupun tidak tergolong luar biasa. Tetapi adalah merupakan hal yang sangat unik, selama masa dominasinya itu rekor-rekor nasional hampir tidak pernah terlepas dari tangan mereka.

Hal ini juga menunjukkan, dari kalangan orang-orang Singh memang terdapat bakat-bakat untuk berprestasi lebih dari biasa dalam olahraga lari--termasuk mereka yang berada di Indonesia.

Ketiga pelari, yang namanya ditandai Singh itu, satu dengan yang lain tidak mempunyai hubungan. Nama Ndalip Singh muncul sekitar 1950 dari daerah Yogya dan tenggelam kembali setelah 1956. Sebelum Ndalip lenyap muncul Gurnam dari Medan yang bertahan hingga 1962. Selama enam tahun lebih ini Gurnam menyemarakkan arena atletik Indonesia tidak hanya dengan prestasinya tetapi juga dengan pemunculannya yang selalu tetap bersorban.

Nama Charanyit Singh menjadi bahan utama dalam berita atletik Indonesia selama lebih kurang lima tahun, karena penampilannya sebagai pelari top cukup cemerlang.

Rekor nasional 800 M

Charanyit Singh, yang bangun tubuhnya termasuk jangkung bagi orang Indonesia dan memiliki tungkai panjang, mengkhususkan diri dalam lari jarak menengah, 800 meter dan 1.500 meter. Sebelum kejuaraan PASI 1956 di Yogyakarta rekor nasional untuk lari 800 m tercatat atas nama Rivai dengan waktu 2:07,0.