Find Us On Social Media :

Dampak Kolonialisme di Indonesia dan Relevansinya di Masa Kini

By Afif Khoirul M, Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:20 WIB

Di masa lalu, Taman Fatahillah dipenuhi dengan gedung-gedung pemerintahan kolonial Belanda. Banyak cerita seram di dalamnya.

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-online.com - Di antara rimba belantara zamrud dan samudra biru, kepulauan Nusantara pernah menjadi saksi bisu atas kedatangan kapal-kapal asing berbendera bangsa Eropa.

Kedatangan mereka, yang awalnya membawa janji perdagangan dan pertukaran budaya, bertransformasi menjadi era panjang penjajahan yang meninggalkan bekas luka mendalam dalam sejarah Indonesia.

Kolonialisme, seperti badai yang mengamuk, menyapu sendi-sendi kehidupan bangsa ini, dari ranah politik hingga budaya, dari ekonomi hingga sosial.

Di bawah bayang-bayang kekuasaan asing, Nusantara yang dulu merdeka dan berdaulat menjadi tanah jajahan yang terbelenggu. Sumber daya alam yang melimpah ruah, dari rempah-rempah hingga tambang emas, dikeruk tanpa ampun untuk mengisi pundi-pundi bangsa penjajah.

Rakyat Indonesia dipaksa bekerja keras di perkebunan-perkebunan luas, sementara hasil jerih payah mereka dinikmati oleh para penguasa asing. Sistem tanam paksa yang diterapkan oleh Belanda, misalnya, memaksa petani untuk menanam tanaman ekspor seperti kopi dan tebu, mengabaikan kebutuhan pangan mereka sendiri.

Akibatnya, kelaparan dan penderitaan merajalela di seluruh negeri.

Tidak hanya eksploitasi ekonomi, kolonialisme juga merenggut hak-hak dasar rakyat Indonesia. Pendidikan yang layak hanya tersedia bagi segelintir elit, sementara mayoritas penduduk tetap terbelenggu dalam kebodohan.

Bahasa dan budaya asli Nusantara terpinggirkan, digantikan oleh bahasa dan budaya penjajah. Kebebasan berpendapat dan berserikat dibungkam, sementara perlawanan terhadap penjajah dihadapi dengan kekerasan dan penindasan.

Warisan Kelam yang Terus Menghantui

Meskipun Indonesia telah merdeka sejak tahun 1945, dampak kolonialisme masih terasa hingga hari ini. Kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin tetap menganga lebar, warisan dari sistem eksploitasi yang diterapkan selama masa penjajahan.