Find Us On Social Media :

Raja Jawa yang Ini Disebut-sebut sebagai Pencipta Sosok Nyai Roro Kidul Penguasa Pantai Selatan

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 24 Agustus 2024 | 10:41 WIB

Makam Panembahan Senopati. Tentu Raja Jawa yang satu ini berbeda dengan Raja Jawa yang disebut Bahlil Lahadalia, Ketum Golkar yang baru. Raja Jawa ini disebut-sebut sebagai pencipta sosok Nyai Roro Kidul Penguasa Pantai Selatan.

[ARSIP]

Tentu Raja Jawa yang satu ini berbeda dengan Raja Jawa yang disebut Bahlil Lahadalia, Ketum Golkar yang baru. Raja Jawa ini disebut-sebut sebagai pencipta sosok Nyai Roro Kidul Penguasa Pantai Selatan. Dialah Panembahan Senopati, penguasa pertama Mataram Islam.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com - Frasa "raja jawa" tengah menjadi buah bibir belakangan ini. Semua berawal dari pidato perdana Bahlil Lahadia setelah resmi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Dalam pidatonya pada 21 Agustus 2024 itu, Bahlil mengingatkan para kader Golkar untuk tidak main-main dengan "Raja Jawa" jika tak ingin celaka. "Jadi kita harus lebih paten lagi, soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main, celaka kita. Saya mau kasih tahu saja, jangan coba-coba main-main barang ini. Waduh ini ngeri-ngeri sedap barang ini, saya kasih tahu. Sudah, waduh ini, dan sudah banyak, sudah lihat kan barang ini kan? Ya tidak perlu saya ungkapkanlah. Enggak perlu." Begitu ujar.

Spekulasi pun bermunculan soal siala sebenarnya Raja Jawa yang dimaksud oleh pria kelahiran Kecamatan Banda, Maluku Tengah, itu. Di luar itu, dulu pernah ada "Raja Jawa" yang berhasil membangun trah Mataram di Yogyakarta. Tak hanya itu, orang ini juga disebut-sebut sebagai pencipta sosok Nyi Roro Kidul Penguasa Pantai Selatan. 

Dialah Panembahan Senopati, raja pertama Mataram Islam.

Kali ini kita akan membaca lebih jauh perihal sepak terjang Panembahan Senopati dalam "menciptakan" sosok Nyai Roro Kidul lewat sebuah artikel berjudul "Nyai Roro Kidul, Sosok Rekaan Senopati".

---

Suatu ketika laut selatan Pulau Jawa oleng, menggelegak macam air panas di kuali. Kemilau air laut yang biru, mendadak keruh berbuih mendidih, terguncang gempa. Ikan-ikan berlompatan mati kepanasan.