Find Us On Social Media :

[ARSIP] Cerita Lucu Bung Karno Usai Merdeka: Presiden Sudah Terpilih, Mobilnya Baru Dicari

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 15 Agustus 2024 | 15:07 WIB

Ada cerita lucu tentang Bung Karno setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Masak orang nomor satu di Indonesia tidak punya mobil?

[ARSIP]

Perjalanan sejarah kemerdekaan negeri ini diwarnai beragam kisah kepahlawanan yang heroik, dramatik, terkadang juga terselip peristiwa unik. Salah satu yang disebut belakangan ini adalah kisah tentang mobil pertama Bung Karno.

Penulis: Djati Surendro, untuk Majalah Intisari edisi Agustus 2015

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com - Sejarah mencatat setelah Indonesia diproklamasikan, Soekarno diangkat menjadi presiden. Namun lantaran kondisi di penghujung tahun 1945 masih darurat, sarana maupun prasarana untuk menunjang tugas-tugas kepresidenan belum tersedia.

Ironis sekaligus unik memang. Sebagai presiden saat itu Bung Karno tidak memiliki mobil. Bahkan pada hari pertama berdinas, dia pulang dengan berjalan kaki ke rumahnya. Tak bisa dibayangkan, orang nomor satu di Indonesia harus jalan kaki ke mana-mana. Apa kata dunia?

Merasa terenyuh melihat kenyataan ini para pengikut dan sahabat Bung Karno berusaha mencarikan mobil. Sudiro, ketua Barisan Banteng pejuang kemerdekaan, diberi tugas menjalankan misi tersebut.

"Para pengikutku yang setia menganggap sudah seharusnya seorang presiden memiliki sebuah sedan mewah. Karena itu mereka mengusahakannya. Sudiro mengetahui ada sebuah Buick besar muat tujuh orang yang merupakan mobil paling bagus di Jakarta. Dengan gorden di jendela belakang," ujar Soekarno kepada Cindy Adam dalam bukunya Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.

Setelah dicari-cari akhirnya mobil ini ditemukan di belakang kantor Departemen Perhubungan Masa Pendudukan Jepang (Sekarang kantor Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Jalan Merdeka Timur, Jakarta). Si sopir sedang membersihkannya. "Sayang mobil itu milik orang Jepang, Kepala Jawatan Kereta Api. Tapi soal begini tidak membuat pusing Sudiro," ujar Bung Karno.

Mobil ini adalah Buick tipe Limited-8, warna hitam buatan Inggris tahun 1939 dengan kapasitas 320 ci atau 5.247 cc. Mobil klasik ini mampu menghasilkan 141 hp pada 3.600 rpm. Interiornya dilengkapi dengan selembar kaca sebagai penyekat kabin penumpang dengan pengemudi. Kaca penyekat dapat dibuka dengan sebuah tuas yang diputar. Oleh pabriknya, edisi terbatas ini hanya diproduksi sekitar 1.451 unit saja.