Find Us On Social Media :

Pancasila, Sebagai Syair Abadi Fondasi Negara

By Afif Khoirul M, Kamis, 8 Agustus 2024 | 15:15 WIB

Ilustrasi - Berikut beberapa nama-nama pemimpin umat Islam yang menyetujui penghapusan tujuh kata sila pertama Pancasila demi persatuan Indonesia.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menghormati harkat dan martabat manusia, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, serta memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

3. Persatuan Indonesia: Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menghargai perbedaan, serta membangun semangat kebersamaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam pengambilan keputusan, menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, serta melibatkan seluruh rakyat dalam proses pembangunan bangsa.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, menciptakan kesejahteraan yang merata, serta menghilangkan kesenjangan sosial di masyarakat.

Pancasila sebagai Fondasi Negara: Pilar-Pilar Kokoh yang Menopang Keutuhan Bangsa

Pancasila bukan sekadar hiasan dinding yang indah dipandang, melainkan fondasi kokoh yang menopang keutuhan bangsa Indonesia. Ia adalah pilar-pilar yang menjaga negara ini tetap tegak berdiri di tengah badai dan gelombang.

Pancasila menjadi dasar negara yang mengatur seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia menjadi landasan bagi penyusunan hukum dan peraturan perundang-undangan, menjadi pedoman bagi penyelenggaraan pemerintahan, serta menjadi acuan bagi kehidupan sosial dan budaya masyarakat.

Pancasila juga menjadi filter bagi masuknya ideologi asing yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Ia menjadi benteng pertahanan yang kokoh dari ancaman disintegrasi bangsa.

Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari: Nilai-Nilai Luhur yang Terus Menyala

Pancasila bukan sekadar teori yang abstrak, melainkan nilai-nilai luhur yang hidup dan menyala dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Ia tercermin dalam sikap saling menghormati, gotong royong, toleransi, dan cinta tanah air.

Pancasila mengajarkan kita untuk hidup rukun dalam keberagaman, menghargai perbedaan, serta membangun persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ia mengajarkan kita untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, memperjuangkan keadilan sosial, serta mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila: Warisan Abadi untuk Generasi Mendatang