Find Us On Social Media :

Bagaimana Metode Dakwah Para Wali yang Penuh Dengan Kelembutan Sehingga Diterima Masyarakat Nusantara?

By Afif Khoirul M, Senin, 15 Juli 2024 | 12:30 WIB

Peran Walisongo dalam Perkembangan Islam di Nusantara.

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-online.com - Di tanah Nusantara yang kaya akan budaya dan tradisi, Islam disebarkan dengan cara yang penuh kelembutan dan kedamaian oleh para Wali Songo.

Kesuksesan mereka dalam menyebarkan Islam tidak lepas dari metode dakwah yang mereka terapkan, yang berbeda dengan dakwah di wilayah lain.

Para Wali Songo memahami betul bahwa masyarakat Nusantara memiliki keterikatan yang kuat dengan budaya dan adat istiadat mereka.

Oleh karena itu, mereka tidak memaksakan ajaran Islam secara kaku, melainkan berusaha memadukannya dengan budaya lokal. Hal ini dilakukan dengan berbagai cara, seperti:

1. Pendekatan Budaya

Para Wali Songo mempelajari budaya dan tradisi masyarakat Nusantara dengan seksama.

Mereka kemudian menggunakan budaya tersebut sebagai media dakwah, dengan menyelipkan nilai-nilai Islam di dalamnya.

Contohnya, Sunan Kalijaga menggunakan wayang kulit untuk menyampaikan pesan-pesan Islam. Wayang kulit sudah menjadi bagian dari budaya Jawa sejak lama, sehingga masyarakat mudah menerimanya.

2. Seni dan Hiburan

Para Wali Songo juga memanfaatkan seni dan hiburan sebagai media dakwah. Mereka menciptakan lagu-lagu dan tembang-tembang yang sarat dengan nilai-nilai Islam, seperti tembang suluk dan macapat.