Find Us On Social Media :

Bagaimanakah Proses Supervisi Akademik Yang Ideal Yang Dapat Membantu Diri Anda Berkembang Sebagai Seorang Pendidik?

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 8 Juli 2024 | 13:09 WIB

Ini pertanyaan yang sering diajukan kepada Guru Penggerak: Menurut Anda, bagaimanakah proses supervisi akademik yang ideal yang dapat membantu diri Anda berkembang sebagai seorang pendidik?

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com - Ini pertanyaan yang sering diajukan kepada Guru Penggerak: Menurut Anda, bagaimanakah proses supervisi akademik yang ideal yang dapat membantu diri Anda berkembang sebagai seorang pendidik?

Alternatif jawaban:

1. Dilaksanakan briefing atau pertemuan singkat antara guru dengan kepala sekolah untuk menyamakan persepsi bahwa proses supervisi akademik dilaksanakan untuk saling berbagi pengalaman dan ilmu.

2. Saat dilaksanakan supervisi akademik, hendaknya terdapat transfer pemahaman mengenai cara atau metode baru dalam pembelajaran. Dengan begitu, guru bisa membentuk pembelajaran yang lebih inovatif dan meningkatkan pemahaman murid terhadap materi.

3. Kegiatan supervisi akademik dilaksanakan bukan hanya sebagai syarat administratif dalam proses akreditasi sekolah, akan tetapi sebagai sarana guru untuk terus belajar dan berbagi dengan kepala sekolah sehingga diketahui kendala maupun kelebihan pembelajaran.

4. Di akhir supervisi akademik, dilakukan evaluasi secara objektif dengan tujuan mengembangkan pembelajaran, bukan sebagai penghakiman atas kesalahan yang mungkin terjadi selama supervisi berlangsung.

5. Disampaikan catatan yang bisa menjadi acuan lebih lanjut sebagai bahan refleksi untuk perbaikan diri ke depannya.

Konsep supervisi akademik

Mengutip modul "Bahan Pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah/Madrasah" yang dikeluarkan oleh LPPKS Kementerian Pendidikan da Kebudayaan, kata supervisi berasal dari kata "super" dan "vision". Super berarti lebih atau tinggi, atas dan vision artinya melihat, sehingga supervisi secara harfiah diartikan melihat dari atas, artinya orang yang melihat itu mempunyai kemampuan yang lebih (tinggi dan luas) dari yang dilihat.