Tujuan Awal Pemerintah Orde Baru: Melepaskan Diri dari Bayang-bayang Orde Lama

Afif Khoirul M

Penulis

Ilustrasi - Langkah politik pertama soeharto setelah memegang tampuk pimpinan nasional orde baru dalam bidang politik luar negeri

Intisari-online.com - Pemerintahan Orde Baru yang lahir di tahun 1967 menandai babak baru dalam sejarah Indonesia.

Masa pemerintahan ini, yang dipimpin oleh Presiden Soeharto selama 32 tahun, memiliki tujuan awal yang erat kaitannya dengan kondisi politik dan ekonomi yang kacau balau di masa Orde Lama.

Memulihkan Stabilitas Politik

Salah satu tujuan utama Orde Baru adalah untuk memulihkan stabilitas politik yang goyah di masa Orde Lama.

Masa ini diwarnai dengan instabilitas politik, pemberontakan komunis, dan dualisme kepemimpinan.

Orde Baru ingin menciptakan suasana yang aman dan tertib agar pembangunan nasional dapat berjalan lancar.

Menumpas Komunisme

Ancaman komunis menjadi fokus utama Orde Baru. PKI (Partai Komunis Indonesia) dianggap sebagai dalang di balik peristiwa G30S 1965 yang memicu kekacauan politik.

Orde Baru membubarkan PKI dan melancarkan operasi pembersihan terhadap para anggotanya.

Hal ini bertujuan untuk meniadakan pengaruh komunis di Indonesia dan mencegah kebangkitan kembali ideologi mereka.

Memperkuat Sentralisasi Kekuasaan

Baca Juga: Langkah Politik Pertama Soeharto di Bidang Politik Luar Negeri: Membangun Stabilitas dan Diplomasi Baru

Orde Baru ingin memperkuat sentralisasi kekuasaan di tangan pemerintah. Sistem demokrasi parlementer yang diterapkan di masa Orde Lama dianggap tidak efektif dalam mengatasi masalah yang ada.

Orde Baru menerapkan sistem demokrasi Pancasila yang lebih sentralistik, dengan peran militer yang kuat dalam pemerintahan.

Mempercepat Pembangunan Ekonomi

Meningkatkan taraf hidup rakyat menjadi salah satu tujuan utama Orde Baru. Pemerintah fokus pada pembangunan ekonomi dengan menerapkan Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan sektor pertanian, industri, dan infrastruktur.

Orde Baru juga menjalin kerjasama dengan negara-negara asing untuk menarik investasi dan bantuan keuangan.

Melestarikan Pancasila

Orde Baru menjadikan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.

Pancasila diinterpretasikan dengan penekanan pada nilai-nilai persatuan, kesatuan, dan stabilitas.

Nilai-nilai ini dianggap penting untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.

Mewujudkan Masyarakat yang Adil dan Makmur

Orde Baru bercita-cita untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Hal ini ingin dicapai melalui pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

Program-program seperti transmigrasi, pemberian kredit usaha rakyat, dan pemberantasan buta huruf digagas untuk mencapai tujuan ini.

Hubungan dengan Orde Lama

Tujuan-tujuan Orde Baru tersebut secara tidak langsung merupakan reaksi terhadap kondisi di masa Orde Lama.

Orde Baru ingin melepaskan diri dari bayang-bayang instabilitas politik, ancaman komunis, dan lambatnya pembangunan ekonomi yang menjadi ciri khas Orde Lama.

Meskipun Orde Baru berhasil mencapai beberapa tujuannya, seperti stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi, pemerintahan ini juga diwarnai dengan berbagai kritik.

Sentralisasi kekuasaan yang berlebihan, pelanggaran hak asasi manusia, dan korupsi menjadi beberapa isu yang mewarnai masa Orde Baru.

Pemahaman terhadap tujuan awal Orde Baru penting untuk memahami arah kebijakan dan dampaknya terhadap sejarah Indonesia.

Dengan mempelajari masa ini, kita dapat belajar dari pengalaman masa lalu dan membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.

Artikel Terkait