Find Us On Social Media :

Operasi Perisai Sakti 2015, Menghalau Para Pelanggar Batas, Termasuk Di Blok Ambalat

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 30 Mei 2024 | 14:54 WIB

Operasi Perisai Sakti 2015, Menghalau Para Pelanggar Batas, Termasuk Di Blok Ambalat. Libatnya banyak jet tempur andalan TNI AU.

Ia didampingi Pangkosekhanudnas II Marsma TNI Tatang Harliansyah dan Danlanud Sutan Hasanuddin Marsma TNI Tamsil Gustari Malik.

Dalam keterangannya kepada pers, Pangkoopsau II mengatakan, Lanud Tarakan memiliki peranan cukup penting dalam pelaksanaan operasi pertahanan udara guna menegakkan kedaulatan wilayah NKRI.

“Kehadiran F-16 dan pesawat tempur lainnya di sini sesuai perintah Panglima TNI adalah untuk merespons tindakan pelanggaran yang dilakukan negara tetangga," ujarnya.

"Peningkatan pelanggaran ini tidak bisa dianggap ringan, melainkan satu bentuk provokasi yang bisa mengancam hubungan kedua negara karena kita mempertahankan klaim negara masing-masing. Bila hal ini dibiarkan, tidak mustahil kasus Sipadan dan Ligitan akan terulang lagi."

Pangkoopsau II menilai, perbatasan Ambalat merupakan daerah rawan yang perlu diawasi baik dari udara maupun laut.

Sebagai bukti kesiapan satuan di jajarannya, saat Pangkoopsau II memberikan keterangan kepada pers, sejumlah pesawat tempur F-16 dan Sukhoi yang terbang langsung dari Makassar menyambar-nyambar di udara dalam ketinggian rendah.

Suara gemuruh jet tempur multiperan tersebut sekaligus memperlihatkan, TNI AU siap menghalau para penerobos di wilayah udara perbatasan serta Blok Ambalat.

Mengenai keberadaan Lanud Tarakan Sendiri, Pangkoopsau II menjelaskan, statusnya akan segera dinaikkan dari Tipe C menjadi Tipe B dan dipimpin oleh komandan berpangkat kolonel.

“Nantinya lanud ini akan menjadi lanud operasi. Keberadaan pesawat-pesawat TNI AU akan semakin banyak di sini. Sementara ini memang belum ada rencana pembangunan skadron pesawat di Tarakan, tapi nanti kita lihat perkembangannya seperti apa,” tutupnya.

Artikel ini pernah tayang di Majalah Angkasa Juli 2015

Dapatkan artikel terupdate dari Intisari-Online.com di Google News