Find Us On Social Media :

Cerita Presiden Soekarno Menitihkan Air Mata di Tanah Rencong

By Afif Khoirul M, Rabu, 29 Mei 2024 | 15:15 WIB

Ilustrasi - Tangisan Presiden Soekarno di tanah Rencong Aceh.

Intisari-online.com - Dikenal sebagai pemimpin yang tegas Presiden Soekarno pernah luluh hatinya ketika yakinkan rakyat Aceh.

-------

Pasca kemerdekaan Indonesia, Presiden Soekarno pernah berkunjung ke tanah rencong Aceh tepatnya Juni 1948.

Pada saat itu Indonesia memang sudah merdeka, namun perlawanan dari Belanda belum mereda.

Kehadiran Soekarno tersebut bertujuan untuk memperkuat perlawanan rakyat Aceh dengan menemui pemimpin tokoh setempat.

Tengku Daud Beureuh, adalah salah satu tokoh yang bertemu dengan Presiden Soekarno kala itu.

Presiden Soekarno meminta untuk memperkuat perlawanan terhadap Belanda di wilayah Aceh.

Hal inipun disambut dengan baik oleh Daud Beureuh, yang menyatakan sanggup memenuhi permintaan sang Presiden.

Dia meminta asal perang dikobarkan adalah perang Sabil yaitu untuk menegakkan agama Allah.

Sehingga jika ada di antara rakyat Aceh yang terbunuh dalam perang itu, maka ia akan mati secara syahid.

Kemudian Daud Beureuh mengajukan permohonan kedua, bahwa jika perang telah usai maka Rakyat Aceh diberi kebebasan untuk menjalankan syariat Islam.

Baca Juga: Pemikiran Bung Karno Menarik Perhatian Fidel Castro Hingga Kirimkan Che Guevara ke Indonesia