Kritik terhadap pemerintah cenderung ditekan, dan ada sistem intelijen yang kuat yang mengawasi dan mengendalikan aktivitas politik.
2. Kehidupan Sosial Masyarakat
Meskipun pemerintah memulai program-program pembangunan yang signifikan, tingkat kemiskinan dan ketidaksetaraan sosial tetap tinggi.
Terjadi pemiskinan dan pengasingan sosial bagi sebagian masyarakat, terutama di daerah pedesaan.
3. Sentralisasi Kekuasaan
Orde Baru dikenal dengan sentralisasi kekuasaan yang kuat di tangan pemerintah pusat, khususnya Presiden Soeharto.
Hal ini mengarah pada pengendalian ketat pemerintah terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk kehidupan sosial.
4. Pembatasan Kebebasan Berbicara
Selama Orde Baru, kebebasan berbicara dan pers diawasi secara ketat.
Media massa dikendalikan oleh pemerintah dan disensor, yang mengakibatkan minimnya kebebasan pers dan berbicara.
5. Sistem Ekonomi Tertutup
Pemerintah mengadopsi model ekonomi tertutup yang dikenal sebagai "Pancasila Ekonomi".