Intisari-Online.com - Kasus Vina Cirebon masih menyimpan begitu banyak pertanyaan.
Tak hanya terkait siapa pelaku utama pembunuhan yang menewaskan Vina, tapi ada dugaan salah tangkap dalam kasus tersebut.
Paling tidak, begitulah yang disampaikan oleh Saka Tatal, salah satu terpidana kasus Vina Cirebon yang kembali viral seiring munculnya film dengan judul serupa.
Seperti dilaporkan Warta Kota, Saka Tatal mengaku bahwa sebenarnya dirinya adalah korban salah tangkap.
Saka Tatal sendiri adalah salah satu terpidana kasus pembunuhan Vina Dewi (16) dan kekasihnya Muhammad Rizky (16) atau Eky di Cirebon pada 2016 lalu itu.
Saka Tatal mengatakan dirinya sama sekali tidak mengetahui soal tewasnya Vina dan Eky.
Bahkan, menurut Saka, di malam tewasnya Vina dan Eky, dirinya berada di rumah bersama pamannya, sebagaimana dia sampaikan bersama kuasa hukumnya, Titin, dalam tayangan Metro TV, Sabtu (18/5).
Di situ Saka ditanya apakah mengenal nama Andi, Dani, dan Pegi atau Perong, yang disebut pelaku pembunuhan Vina yang masih buron.
"Permasalahannya saya juga nggak tahu, pak. Saya saja jadi korban salah tangkap," kata Saka.
"Saya pada waktu malam itu posisi ada di rumah sama paman saya," kata Saka lagi.
"Jadi Anda sendiri tidak tahu soal kejadian ini?" tanya presenter.
"Iya, tidak tahu," katanya.