Find Us On Social Media :

Innalillahi, Pengamat Militer Salim Said Meninggal Dunia Di Usia 80 Tahun

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 19 Mei 2024 | 08:17 WIB

Pengamat militer Salim Said meninggal dunia di usia 80 tahun. Salim juga pernah menjadi wartawan dan pengamat film.

Intisari-Online.com - Pengamat militer kenamaan Indonesia, Prof Salim Said, meninggal dunia di usia 80 tahun, pada Sabtu (18/5) pukul 19.33 WIB.

Prof Salim Said meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Selama hidup, almarhum dikenal sebagai tokoh pers, tokoh perfilman, juga pengamat militer yang mumpuni.

Mengutip Kompas.com, kabar meninggalnya Salim Said dikonfirmasi oleh sang istri, Herawaty, melalui pesan singkat kepada sejumlah wartawan di Jakarta.

Pesan tersebut turut menyebutkan, jenazah Prof Salim Said disemayamkan di rumah duka, Jalan Redaksi Nomor 149, Kompleks Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cipinang, Jakarta Timur.

Rencananya, jenazah akan dikebumikan pada Minggu (19/5) siang di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta.

Sepanjang hidupnya, Salim Said dikenal sebagai tokoh pers dan perfilman nasional, sekaligus pengamat militer.

Dilansir Kompas.id, Sabtu, Salim Said lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada 10 November 1943.

Dia pernah belajar di Akademi Teater Nasional Indonesia, ikut mendirikan Teater Kecil, serta banyak menulis esai dan kritik seputar teater dan film.

Meskipun begitu, Guru Besar Universitas Pertahanan (Unhan) ini mengawali karier dengan menjadi seorang wartawan.

Dia pernah menjadi redaktur sekaligus salah satu pendiri majalah Tempo.

Menurut laman Dinas Kebudayaan Jakarta, Salim Said merantau ke Solo, Jawa Tengah, pada usia 15 tahun, sebelum akhirnya menetap dan memulai karier di Jakarta.